Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Manokwari Lakukan Rasionalisasi Dana Pilkada 2015
pada tanggal
Tuesday 5 May 2015
Adapun total anggaran yang diusulkan oleh instansi penyelenggara Pemilu itu termasuk dari Polres dan Kodim 1703 Manokwari juga Badan Kesbangpol mencapai 54 miliar.
“Dari 54 miliar dirasionalisasikan menjadi 30 miliar. Tapi itu akan dibahas bersama dengan Banggar DPRD lagi. Itu sudah sesuai kemampuan keuangan daerah,” ungkap Sekda Kabupaten Manokwari sekaligus ketua TAPD F.M. Lalenoh di kantor Bappeda, Selasa (28/4/2015).
Angka 30 miliar itu dirincikan sebagai berikut, 20 miliar untuk KPUD Manokwari, 7 miliar untuk pengamanan khusus untuk Kepolisian, 2 miliar untuk Panwaslu serta 1 miliar dibagi dua untuk Kodim 1703 Manokwari serta Badan Kesbangpol dan Linmas.
“Itu hasil rasionalisasi TAPD dan sudah disetujui oleh Bupati Manokwari,” jelas Lalenoh. Pemkab Manokwari sendiri sebelumnya dalam APBD 2015 telah mengalokasikan anggaran Pilkada sebesar 11,5 miliar. Itu berarti masih ada kekurangan sebesar 18,5 miliar.
Untuk menutupi defisit itu, menurut Lalenoh pilihan yang diambil TAPD adalah dengan memangkas dana SKPD. Caranya, belanja di setiap SKPD yang sifatnya tidak mendesak akan dikurangi atau dipending untuk dialihkan guna menambal kekurangan dana Pilkada.
Sekda menyatakan, segera setelah daftar pelaksanaan anggaran (DPA) 2015 dibagikan kepada SKPD, TAPD akan berkoordinasi dengan semua pimpinan SKPD untuk merincikan belanja mana saja yang akan dipangkas.
“Sementara ini setiap SKPD kita ambil 7,32 persen (dari total pagu anggaran SKPD) untuk tambal kekurangan. Itu diluar Otsus dan DAK, cuma DAU. Itu diperkirakan bisa tutupi kekurangan yang ada itu, “ pungkas mantan sekretaris KPUD Manokwari ini. [CahayaPapua]