-->

Andrinof Chaniago Apresiasi Pola Pembangunan Provinsi Papua Berdasar Wilayah Adat

KOTA JAYAPURA - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN), Andrinof Chaniago, mengapresiasi pola pembangunan di Provinsi Papua yang didasarkan pada lima wilayah adat yaitu Mamberamo Tami, Saireri, Meepago, Lapago, dan Haanim.

“Pola pembangunan ini menjadi modal dasar Bappenas untuk menyusun perencanaan, dimana sejak tahun lalu kita sudah memperhatikan dan akhirnya tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN),” kata Andrinof, di Jayapura, Rabu (10/6).

Menteri Andrinof menjelaskan hal itu akan menjadi prioritas dalam RPJMN khususnya rencana kerja pemerintah, yakni secara kewilayahan dijadikan prioritas kawasan timur, provinsi, kepulauan, dan daerah perbatasan.

“Untuk merealisasikan program-program prioritas dari sektor unggulan, kewilayahan maupun pembangunan sosial ekonomi dan manusia, nanti akan tercermin dalam pembangunan sarana prasarana serta infrastruktur,” katanya.

Dia menuturkan untuk melihat sejauh mana kemajuan dari program yang sudah dibuat, pengawasan dari pemerintah pusat kepada daerah khususnya Papua terus dilakukan.

“Hal itu akan tercermin lagi dalam arah alokasi anggaran yang sudah terlihat seperti, pembangunan jalan, pelabuhan misalnya kapal perintis dan segala macam, kemudian juga rencana membangun kawasan industri,” katanya.

Dia menambahkan pihaknya juga memberikan apresiasi terhadap perkembangan kelembagaan untuk perencanaan di Papua, baik badan perencanaan dan pembangunan daerah (Bappeda) maupun Badan Percepatan Pembangunan Kawasan Papua (BPPKP).

Menteri PPN Andrinof Chaniago berada di Papua guna menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Bappeda se Indonesia ke VI yang digelar di Jayapura, 10 hingga 13 Juni 2015. [Antara]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah