-->

Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Jayapura akan Laksanakan Sensus Aset

KOTA JAYAPURA -  Sensus Aset tahun ini akan dilaksanakan oleh Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Jayapura. Hal ini merupakan agenda rutin lima tahunan yang dilakukan oleh badan tersebut.

"Sensus aset itu dilakukan lima tahun sekali, tapi tahun ini agak lewat waktunya, karena sebelum melakukan sensus perlu dibentuk tim yang akan bekerja nantinya, yang pasti tahun ini sudah harus dilakukan sensus," ujar Kepala BPKAD Kota Jayapura Adolf Siahay pada Kamis (4/6).

Ia menjelaskan, sensus ini dilakukan guna melihat perkembangan barang atau aset Pemerintah Kota Jayapura dalam lima tahun terakhir ini. Apakah aset pemerintah mengalami perubahan, baik penambahan atau penyusutan.

"Menginvetarisir lagi semua yang sudah terjadi saat ini. Ini juga berkaitan dengan penerapan akrual, harus melihat nilai aset, dan disensus ini nantinya diketahui berapa banyak aset," ucapnya.

Sebelumnya, Kepala Inspektorat Kota Jayapura, Achmad Idrus mengatakan, untuk laporan keuangan Kota Jayapura tahun anggaran 2013, BPK memberi catatan tentang aset dan piutang.

Pihaknya kemudian mengambil langkah-langkah untuk menindaklanjuti catatan tersebut.

"Yang harus dilakukan adalah sensus barang dan jasa yang direncanakan tahun ini, yang akan dilaksanakan oleh BPKAD. Piutang dari pajak dan retribusi yang pencatatannya perlu diklarifikasi lagi antara laporan yang ada di BPKAD maupun yang ada di Dispenda sebagai kordinator kolektor pendapatan daerah," kata Idrus.

Masalah aset, ungkap Idrus, menjadi catatan yang diberikan BPK ketika memberikan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) terhadap Laporan keuangan Tahun Anggaran 2013.

Opini WTP tersebut, tambah Idrus, didapatkan masih dengan catatan paragraf pelengkap dan harus dtindaklanjuti pada laporan keuangan 2014. [Antara]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah