-->

Christina Jembay dan Farrand Papendang Wakili Pertina Papua ikuti Kualifikasi Olimpiade 2015.

MAKASSAR (SULSEL) – Pengurus Pusat Persatuan Tinju Amatir Indonesia (PP Pertina) memanggil tujuh atlet menghadapi babak kualifikasi Olimpiade 2015. Dua petinju Papua Barat yang ikut kualifikasi Olimpiade 2015 masing-masing putri Christina Jembay (57 kg) dan putra Farrand Papendang (kelas 60 Kg).

Ketua Bidang Teknik dan Kepelatihan PP Pertina John Amanupunyo di Makassar, Rabu (24/6/20150 mengatakan tujuh atlet yang rencananya dipanggil pekan depan itu yakni Angelina Nis (NTT/kelas 48 kg putri), Beatrik Suguro (Kalsel/48 kg), Ester Kalayukin (Maluku/kelas 54 kg), dan Cristina Jembay (Papua Barat di kelas 57 kg putri).

Selain itu, ada pula Mario Kali (NTT/48 kg putra), Kornelis Kwangu (Bali/kelas 48 kg), dan Farrand Papendang (Papua Barat/kelas 60 kg).

“Pemanggilan ketujuh atlet tentunya berdasarkan penampilan dan prestasi mereka saat tampil di kejuaraan sebelumnya seperti Piala Presiden dan SEA Games Singapura 2015. Untuk pemanggilannya sendiri kita rencanakan pekan depan,” jelasnya.

Mantan Direktur Teknik Pertina Sulsel itu menjelaskan, tujuh atlet ini akan tampil di sejumlah ajang babak kualifikasi olimpiade seperti kejuaraan Asia di Bangkok, Thailand (Agustus) serta kejuaraan Asia di China yang juga digelar Agustus 2015.

Mengenai peluang atlet bersaing sekaligus merebut tiket tampil di Olimpiade Rio de Janeiro, Brasil 2016, pihaknya mengaku cukup optimistis. Pencapaian sejumlah atlet di berbagai kejuaraan internasional diharapkan bisa menjadi modal bagi atlet saat tampil di kejuaraan tersebut.

Tim pelatih timnas juga akan terus fokus meningkatkan dan mematangkan kemampuan atlet agar kembali bersaing dan menunjukkan kemampuan terbaiknya di kejuaraan Asia tersebut.

PP Pertina juga mengakui untuk bisa lolos berlaga di Olimpiade memang bukan sesuatu yang muda dilakukan. Untuk itu pihaknya berharap dengan waktu kurang lebih dua bulan sebelum berlaga di pra-olimpiade bisa dimaksimalkan.

“Kami tentu berharap bisa meloloskan atlet berlaga di Olimpiade. Meski bukan sesuatu yang mudah tapi peluang untuk ke sana tetap terbuka. Makanya kami akan berupaya memanfaatkan waktu yang tersisa,” katanya.

Terkait pencapaian atlet di SEA Games 2015 dengan perolehan satu medali emas, satu perak dan dua perunggu, dirinya mengaku sudah cukup maksimal. Pihaknya tentu tetap akan mengevaluasi sejumlah kelemahan agar bisa meraih hasil yang lebih baik kedepan.

“Para petinju yang kita panggil masuk pelatnas merupakan atlet terbaik saat ini. Kami telah berkomitmen hanya mengakomodasi atlet yang bisa membuka peluang merebut prestasi,” ujarnya. [Antara/Jubi]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah