-->

Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) Ingatkan Warga Jayapura Tidak Terprovokasi Isu SARA

KOTA JAYAPURA - Pihak Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) mengingatkan warga Kota Jayapura agar tetap tenang dan tak terprovokasi dengan isu yang disebarkan pihak tak bertanggungjawab, pasca rusuh yang terjadi di BTN Organda Padang Bulan, Kelurahan Hedam, Distrik Heram, beberapa pada Senin (8/6) lalu.

Anggota Komisi I DPR Papua bidang Politik, Hukum dan HAM, Emus Gwijangge mengatakan, semua pihak di Kota Jayapura harus bersama menciptakan situasi kondusif. Jangan terpancing atau terprovokasi oleh issu apapun yang dihembuskan pihak tak bertanggungjawab.

“Pihak keamanan juga harus bisa kembali menciptakan Kamtibmas untuk warga. Pihak tak bertanggungjawab jangan memprovokasi. Jadi stop menciptakan situasi tak kondusif. Masalah ini harus didudukkan baik – baik oknum pelaku yang harus ditangkap. Bukan menyamaratakan semua masyarakat tertentu,” kata Emus Gwijangge, Rabu (10/5).

Menurutnya, dua pihak masyarakat yang kini bersitegang harus bisa menahan diri. Tak perlu membabi buta, tapi bagaimana agar pelaku ditangkap.

“Jangan sampai orang yang tak bersalah kembali jadi korban dan memperkeruh suasana. Jangan main hakim sendiri, negara ini adalah negara hukum. Ada aturan mainnya,” ucapnya.

Sementara Ketua DPR Papua, Yunus Wonda mengatakan, pihaknya berharap polisi segera menangkap pelaku pembunuhan dua warga BTN Organda.

“Kami DRP Papua turut berduka dan menyesalkan itu. Namun kami harap masyarakat tak terpancing dengan situasi ini. Semua masyarakat yang ada di Papua ini perlu saling menghormati dan hidup rukun. Jangan mau dihasut oleh pihak tak bertanggungjawab,” kata Yunus Wonda. [Jubi]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah