-->

Diduga Jambret, Polisi Wamena Tembak Seorang Mahasiswa

WAMENA (JAYAWIJAYA) - Seorang yang diduga pelaku penjambretan yang selama ini melakukan aksinya di sekitar Kota Wamena, Minggu (21/6) berhasil dilumpuhkan oleh aparat Polres Jayawijaya.

Kapolres Jayawijaya, AKBP Semmy Ronny Thabaa saat ditemui wartawan di RSUD Wamena menjelaskan, sekitar pukul 17.30 waktu Papua aparat Polres Jayawijaya membuntuti seseorang yang didiga sebagai pelaku penjambretan berinisial RP alias Roby yang pada saat itu akan melakukan aksinya di jalan Irian atas Wamena. Melihat dirinya diikuti oleh aparat Polres Jayawijaya RP dikatakan oleh Kapolres meninggalkan motornya dan melarikan diri.

Aparat Polres Jayawijaya telah mengeluarkan tembakan peringatan sebanyak tiga kali namun RP tetap berlari sehingga aparat melumpuhkannya dengan tembakan di atas pergelangan kaki kanan.

“Hari ini kami Polres Jayawijaya menyikapi tindakan pencurian dan kekerasan seperti jambret, perampasan motor jadi kami mengkap satu pelaku pencurian dan kekerasan yang sering beraksi di kota Wamena atas nama RP alias Roby, yang beralamat di Kimbim” jelas Kapolres.

RP yang diketahui seorang mahasiswa semester empat dari salah satu perguruan tinggi swasta di Kota Wamena ini dua hari lalu diduga telah melakukan aksinya dengan menjambret tas yang berisi uang, HP, buku serta dompet milik wanita atas nama Lemina Wenda.

Theo Hesegem, Ketua Jaringan Advokasi Penegakan Hukum dan HAM Pegunungan Tengah Papua, membenarkan adanya penembakan mahasiswa di Wamena ini.

“Sore tadi sekitar jam enam, anggota  polisi menembak seorang mahasiswa keperawatan Wamena. Ia berusia 19 tahun.  Yang tembak anggota Polres Jayawijaya’” kata Theo kepada Jubi.

Lanjut Theo, mahasiswa ini ditembak di kaki bgn kanan  dan paha bgn kiri. Saat ini korban sdg di rawat di UGD Rumah Sakit Wamena.

“Dan dijaga dengan sangat ketat oleh anggota Polres Jayawijaya,” ujar Theo.

Dengan kejadian ini, Kapolres mengatakan, jika pelaku aksi pencurian, perampokan dan penjambretan dengan kekerasan tidak menghentikan aksinya maka tindakan tegas dengan melumpuhkan di tempat akan tetap dilakukan.

“Saya berharap dengan kejadian ini bagi mereka pelaku-pelaku pencurian, perampasan, penjabretan mulai hari ini berhenti, karena kalau tidak berhenti saya akan terus mengambil tindakan tegas untuk melumpuhkan, menembak ditempat mereka-mereka yang tetangkap tangan oleh personil Polres Jayawijaya ketika melakukan aksi-aksinya,” tegas Kapolres.

Selanjutnya menurut Kapolres, dari EP pihak Polres Jayawijaya akan terus mengembangkan kasus ini untuk mengungkap aksi penjambretan dan pencurian motor yang selama ini terjadi di kota Wamena. [Jubi]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah