-->

Dua Tenda ‘Cakar Bongkar’ di Pasar Remu Dilalap Api

MANOKWARI - Dua tenda yang dimiliki pedagang cakar bongkar (cakbor) di seputaran Pasar Sentral Remu Kota Sorong ludes dilahap si jago merah Kamis (28/5) sekitar pukul 02.30 dinihari.

Belum diketahui pasti penyebab kebakaran di tenda milik Ladya dan Saima itu, namun dugaan sementara akibat korsleting arus listrik.

Kondisi kedua tenda sudah rata dengan tanah. Tak ada barang-barang yang tersisa yang selamat dari amukan si jago merah. Tampak para pemilik tenda yang berada satu jejer dengan tenda milik korban sedang membersihkan kotoran-kotoran akibat terjadinya kebakaran.

Tampak pula beberapa pedagang dan pengunjung mengerumuni lokasi kejadian untuk mengetahui secara langsung kejadian yang sebenarnya. Namun di sekitar lokasi tak ada garis polisi yang terpasang sebagaimana pada kejadian kebakaran pada umumnya.

Menurut Agus, salah seorang pemilik tenda di sekitar lokasi kejadian, ia bersama rekan-rekan pedagang lainnya dikabari terjadi kebakaran setelah beberapa saat kemudian.

Saat sampai di lokasi api sudah membesar dan petugas pemadam kebakaran sudah berada di lokasi kejadian.

“Saya datang sudah terbakar, saya langsung cepat-cepat evakuasi barang jualan saya keluar, untuk petugas kebakaran cepat datang sehingga api hanya membakar dua tenda saja,” ujar Agus saat ditemui di seputaran lokasi kejadian.

Saat ditanyai terkait kondisi dalam tenda apakah ditinggal tanpa pemiliknya, Agus mengaku selama ini sebagian besar tenda termasuk tenda yang terbakar selalu ditinggal pergi pemiliknya saat malam hari sehingga yang tersisa hanya barang dagangannya saja.

“Jam 6 sore itu kita sudah tutup, semua dikunci dan kita pulang kerumah, yang tersisa hanya barang dagangan seperti pakayan dan sendal,” ungkapnya. [CahayaPapua]


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah