-->

Eltinus Omaleng Minta Pedagang Tidak Timbun Barang Jelang Ramadhan

TIMIKA (MIMIKA) – Bupati Mimika, Eltinus Omaleng meminta kepada para pedagang untuk tidak melakukan penimbunan barang guna menspekulasi nilai harga yang memberikan keuntungan yang besar, jelang bulan Puasa 2015.

“Pelaku usaha harus tetap menjaga suasana yang kondusif yang tetap melaksanakan kegiatan usaha guna menjamin ketersediaan dan kelancaran distribusi arus barang serta tidak menjual atau mengedarkan barang-barang kadarluarsa yang tidak layak dikonsumsi masyarakat,” ujarnya pada Minggu (7/6).

Ia menegaskan Pemda Mimika berupaya keras dalam mengantisipasi kenaikan harga sembako jelang puasa dan Idul Fitri.

“Pengusaha saya minta  tidak melakukan penimbunan barang pokok sembako. Ancaman bagi pengusaha gudang yang terbukti melakukan penimbunan bisa sampai dengan pencabutan izin,” tegasnya.

Menurut Omaleng, upaya pengendalian sembako dan harga terus dilakukan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Mimika bagkan akan ditingkatkan pada bulan ramadhan nanti.

“Dinas terkait akan rutin turun ke gudang dan pasar tradisional untuk memantau ketersediaan dan perkembangan harga sembako yang terjadi setiap harinya. Monitoring gudang dan harga lebih ditingkatkan setiap hari untuk mengikuti perkembangannya,” ujarnya.

Selanjutnya ia menegaskan akan menjamin ketersediaan sembako guna mendukung terciptanya situasi dan kondisi keamanan serta ketentraman masyarakat di kabupaten Mimika.

“Masyarakat saya himbau untuk selalu waspada dan sigap melaporkan kejadian yang merugikan masyarakat kepada keamaann dan selalu berkoordinasi dengan aparat keamanan dalam mengambil tindakan pengamanan,” tegasnya, [TimikaEkspres]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah