Felix Tekege Jabat Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka 26-26 Deiyai
pada tanggal
Monday 1 June 2015
KOTA JAYAPURA - Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Papua kukuhkan kepengurusan Kwartir Cabang Gerakan Pramuka 26-26 Deiyai untuk masa bhakti 2015-2020, yang digelar di aula LPMP Kotaraja Jayapura, Minggu (31/5).
Dalam sambutannya, Ketua Kwartir Daerah Papua Kristina R.I. Mano, S.IP mengatakan sudah menjadi keharusan dalam sebuah organisasi untuk melakukan pergantian kepengurusan, dari pengurus lama kepada pengurus yang baru, demikianpula dengan organisasi kepramukaan. Oleh sebab itu, dirinya berpesan kepada pengurus Kwarcab Gerakan Pramuka Deiyai yang baru, agar selalu menjalin komunikasi yang baik antara kwartir cabang dengan kwartir daerah sehingga seluruh kegiatan pramuka baik yang menjadi agenda daerah maupun nasional dapat diikuti dengan baik.
“Saya sangat harapkan ada komunikasi imbal balik antara Kwartir cabang dengan Kwartir daerah dalam segala kegiatan, baik yang dilaksanakan di Kwartir cabang maupun mewakili Kwartir daerah, baik kegiatan di daerah maupun nasional, dan kami berharap Kwartir cabang dapat menularkan hasil rapat kerja Kwartir daerah selanjutnya di jabarkan di daerah sesuai dengan kondisi masing-masing,” katanya.
Lanjutnya, bekerja di Gerakan Pramuka merupakan pekerjaan yang membutuhkan ketulusan, pasalnya di organisasi Pramuka, pengurus organisasinya tidak pernah di gaji dan tidak di bayar dan jangan berharap apa yang telah dikeluarkan akan diganti oleh Pramuka.
bekerja di Gerakan Pramuka adalah bekerja sukarela dengan hati yang tulus ikhlas.
“Ketika kerja kita bhakti kita tidak dinilai oleh manusia, percayalah bahwa Tuhan selalu menghargai setiap tetes keringat kita, setiap kerja kita , jadi jangan takut,” ujarnya.
Sementara, Felix Tekege, S.Sos selaku Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka 26-26 Deiyai masa Bhakti 2015-2020 mengatakan, dirinya sangat berterimakasih atas pengukuhan dirinya beserta pengurus Kwarcab 26-26 Deiyai yang lain, sebagai pengurus yang baru ada beberapa Program unggulan yang akan dilakukan, selain peningkatan pembinaan gerakan pramuka di gugus depan pada tingkat sekolah, pihaknya juga akan membenahi struktur organisasi Kwarcab 26-26 Deiyai, dan membentuk pengurus di gugus depan dan Kwartir ranting.
“Kedepan kami akan meningkatkan pembinaan adik -adik kami di gugus depan meskipun sekarang Gerakan Pramuka menjadi kurikulum sekolah, dan kami akan membenahi struktur kwarcab 26-26 Deiyai, selain itu kami akan membentuk sekolah terdekat menjadi gugus depan dan kami juga akan lantik Kwartir ranting,” ungkapnya.
Terkait dukungan Pemerintah Kabupaten Deiyai, Felix mengakui, Pemerintah memberikan perhatian serius kepada Gerakan Pramuka 26-26 Deiyai, karena Pramuka merupakan organisasi yang mampu membentuk mental spiritual bagi generasi muda Papua yang dimulai dari dunia sekolah.
Dalam acara tersebut juga dihadiri anggota DPRD Kabupaten Deiyai Daniel Adii mewakili Kepala Daerah Kabupaten Deiyai sekaligus sebagai sekretaris Kwarcab Gerakan Pramuka 26-26 Deiyai. [BeritaLima]
Dalam sambutannya, Ketua Kwartir Daerah Papua Kristina R.I. Mano, S.IP mengatakan sudah menjadi keharusan dalam sebuah organisasi untuk melakukan pergantian kepengurusan, dari pengurus lama kepada pengurus yang baru, demikianpula dengan organisasi kepramukaan. Oleh sebab itu, dirinya berpesan kepada pengurus Kwarcab Gerakan Pramuka Deiyai yang baru, agar selalu menjalin komunikasi yang baik antara kwartir cabang dengan kwartir daerah sehingga seluruh kegiatan pramuka baik yang menjadi agenda daerah maupun nasional dapat diikuti dengan baik.
“Saya sangat harapkan ada komunikasi imbal balik antara Kwartir cabang dengan Kwartir daerah dalam segala kegiatan, baik yang dilaksanakan di Kwartir cabang maupun mewakili Kwartir daerah, baik kegiatan di daerah maupun nasional, dan kami berharap Kwartir cabang dapat menularkan hasil rapat kerja Kwartir daerah selanjutnya di jabarkan di daerah sesuai dengan kondisi masing-masing,” katanya.
Lanjutnya, bekerja di Gerakan Pramuka merupakan pekerjaan yang membutuhkan ketulusan, pasalnya di organisasi Pramuka, pengurus organisasinya tidak pernah di gaji dan tidak di bayar dan jangan berharap apa yang telah dikeluarkan akan diganti oleh Pramuka.
bekerja di Gerakan Pramuka adalah bekerja sukarela dengan hati yang tulus ikhlas.
“Ketika kerja kita bhakti kita tidak dinilai oleh manusia, percayalah bahwa Tuhan selalu menghargai setiap tetes keringat kita, setiap kerja kita , jadi jangan takut,” ujarnya.
Sementara, Felix Tekege, S.Sos selaku Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka 26-26 Deiyai masa Bhakti 2015-2020 mengatakan, dirinya sangat berterimakasih atas pengukuhan dirinya beserta pengurus Kwarcab 26-26 Deiyai yang lain, sebagai pengurus yang baru ada beberapa Program unggulan yang akan dilakukan, selain peningkatan pembinaan gerakan pramuka di gugus depan pada tingkat sekolah, pihaknya juga akan membenahi struktur organisasi Kwarcab 26-26 Deiyai, dan membentuk pengurus di gugus depan dan Kwartir ranting.
“Kedepan kami akan meningkatkan pembinaan adik -adik kami di gugus depan meskipun sekarang Gerakan Pramuka menjadi kurikulum sekolah, dan kami akan membenahi struktur kwarcab 26-26 Deiyai, selain itu kami akan membentuk sekolah terdekat menjadi gugus depan dan kami juga akan lantik Kwartir ranting,” ungkapnya.
Terkait dukungan Pemerintah Kabupaten Deiyai, Felix mengakui, Pemerintah memberikan perhatian serius kepada Gerakan Pramuka 26-26 Deiyai, karena Pramuka merupakan organisasi yang mampu membentuk mental spiritual bagi generasi muda Papua yang dimulai dari dunia sekolah.
Dalam acara tersebut juga dihadiri anggota DPRD Kabupaten Deiyai Daniel Adii mewakili Kepala Daerah Kabupaten Deiyai sekaligus sebagai sekretaris Kwarcab Gerakan Pramuka 26-26 Deiyai. [BeritaLima]