Forki Jayapura Jaring Enam Karateka untuk Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN)
pada tanggal
Tuesday 9 June 2015
Seleksi itu dibuka oleh Ketua Umum FORKI Kota Jayapura Robert Lukas Nadap Awi, Minggu, yang dihadiri oleh pengurus tingkat Provinsi Papua, Dewan Perwasitan, dan perwakilan sembilan dojo (tempat latihan) se-kota jayapura.
"Dari 60 karateka yang mengikuti enam kelas yakni kelas kumite masing-masing kategori SD-SMA, dijaring enam karateka putra dan putri terbaik untuk tingkat SD, pada kumite putra dan putri yaitu Rizaldy Waliulu dan Mega," kata Awi pada Senin (8/6).
Untuk tingkat SMP, kumite putra dan putri di sabet oleh Haskarul Hayyan dan Vita AR Lolita, sementara tingkat SMA diraih oleh Dendi Perdani dan Westin Wondiwoi.
"Hasil seleksi ini akan disiapkan untuk mewakili kontingen O2SN Kota Jayapura yang akan berlaga di ajang yang sama di tingkat provinsi yang akan digelar pada 12-16 Juni 2015 untuk SD dan SMP, sementara tingkat SMA digelar usai hari Raya Idul Fitri," katanya.
Lebih lanjut, Awi mengatakan, seleksi O2SN Karate merupakan ajang yang tepat untuk menentukan karateka terbaik dari ratusan karateka yang tersedia pada dojo-dojo yang tersebar di seluruh Kota Jayapura.
Atlet karate yang berkualitas akan menjadi duta Kota Jayapura pada even nasional maupun internasional.
"Ajang seleksi ini sangat tepat dilakukan karena dengan seleksi, target karateka terbaik akan kita miliki untuk mewakili Kota Jayapura di prestasi nasional maupun internasional," kata Robert Awi.
Salah satu pelatih dari dojo Karate School SMA PGRI, Yosep Farneubun mengaku kecewa karena atlet karatenya tidak bisa ikuti seleksi O2SN cabang karate.
"Kami terlambat daftarkan atlet kepada panitia pertandingan. Saya baru dengar kabar pada Sabtu (6/5) malam, sementara paginya sudah ditutup," katanya.
Farneubun mengharapakan kedepan informasi pertandingan atau ajang seleksi cabang karate bisa disosialisasikan lebih awal di sejumlah media, sehingga semua pihak bisa ikut berpartisipasi.
"Kedepan saya harap sosialisasinya lebih gencar, sehingga bisa menjaring banyak atlit karate," kata Yosep Farneubun.
Sementara itu, panitia pelaksana seleksi O2SN Karate Kota Jayapura, John Sanggenafa didampingi Ketua Dewan Wasit Provinsi Papua, Menase Opur, menjelaskan bahwa undangan telah disebarkan kepada sekolah-sekolah yang berada di daerah itu, selain lewat pesan singkat kepada dojo-dojo.
"Kami sudah memberikan undangan resmi untuk lakukan seleksi kepada dojo-dojo yang ada di Kota Jayapura, selain itu secara lisan lewan pesan singkat juga kami sampaikan," katanya.
Pada pembukaan seleksi O2SN cabang Karate Kota Jayapura menampilkan eksebisi peragaan `KATA ANNAN` dari karateka tim Forki Papua untuk Pra PON di Medan, Sumatera Utara. [Antara]