-->

Isu Beras Plastik, Walikota Sidak Pasar dan Gudang di Kota Jayapura

KOTA JAYAPURA - Untuk memastikan isu yang beredar tentang beras plastik di kota Jayapura, Pemerintah Kota Jayapura langsung lakukan sidak ke pasar Sentral Hamadi, Hypermart dan beberapa gudang beras yakni gudang Dolog dan Mega Abepura.

Sidak dilakukan pada Rabu (27/5) dipimpin langsung oleh Walikota Dr. Benhur Tomi Mano, MM, bersama Kepala Dinas Perindakop kota - Robert Awi, Kepala Bulog Papua - Arif Mandu dan Plh Kepala Balai POM Jayapura - Tiku Rara.

Pantauan media ini, saat tiba di pasar Sentral Hamadi petugas balai POM langsung melakukan uji beras secara cepat dengan cara menenggelamkan ke dalam air, serta mendeteksi menggunakan alat khusus yang disaksikan langsung oleh Walikota Jayapura, Kadis Perindakop Kota dan kepala Dolog Papua.

Dari hasil tersebut tidak ada indikasi beras mengandung plastik pada 4 los di pasar Sentral Hamadi.

Setelah itu Walikota dan tim menuju ke gudang Dolog Papua di Argapura atas untuk melihat secara dekat stok beras yang ada.

Walikota juga sangat puas dengan stok Beras Bulog yang ada di gudang Dolog tersebut karena beras tersebut mutunya sangat baik bila dibanding dengan tahun sebelumnya karena permintaan kepala Bulog ke Pusat untuk pengadaan beras yang mutunya baik untuk dikonsumsi.

Tak sampai di situ saja, untuk memastikan beras tidak mengandung plastik, Walikota juga melakukan sidak ke Hypermart tanah Hitam Abepura dan Gudang Multi Mandiri. Dan, hasil juga sama tak ada yang mengandung plastik.

Kepada sejumlah wartawan usai sidak, Walikota mengungkapkan dirinya bersama tim telah melakukan sidak di beberapa tempat di wilayah kota Jayapura yakni di beberapa los pasar Sentral Hamadi, Gudang Dolog, Hypermart tanah Hitam Abepura dan Gudang Multi Mandiri Abepura.

“Dari hasil sidak dan tes cepat ternyata tidak ada beras yang mengandung plastik. Karena itu saya tegaskan bahwa untuk kota Jayapura tidak ada beras plastik. Jadi, saya minta masyarakat untuk tidak risau, takut, karena hasilnya juga telah diuji balai POM,” tegasnya.

Meski demikian, Walikota tetap mengingatkan masyarakat harus tetap mengantisipasi dan memantau beras yang masuk untuk dikonsumsi.

Terkait juga dengan isu yang beredar di Perumnas II Waena, Walikota telah memerintahkan Satpol PP kota dan Polres Jayapura kota untuk memanggil masyarakat yang menginformasikan adanya beras pelastik guna dimintai keterangan.

“Saya juga minta kepada Dolog dan Perindakop untuk terus monitor agar stok beras tetap aman di kota jayapura menjelang puasa dan hari raya Idul fitri serta tidak ada sembako yang kadaluwarsa,” imbuhnya.

Selain beras, dirinya akan mengeluarkan Surat Perintah (SP) kepada balai POM dan Perindakop untuk memeriksa seluruh penjual es Balok yang ada di kota Jayapura dan tempat air minum isi ulang akan selalu di awasi. [Dharapos]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah