Jabatan Sekretaris Kosong jadi Alasan KPUD Mimika Terganggu
pada tanggal
Wednesday 10 June 2015
TIMIKA (MIMIKA) – Kekosongan jabatan sekretaris pada Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Mimika sejak beberapa bulan silam menyebabkan banyak urusan KPUD Mimika yang terhambat dan terganggu.
Hambatan itu diantaranya, tidak adanya pengamanan pada kantor dan belum terbayarnya gaji anggota komisioner KPUD Mimika dan terabainya akomodasi berupa fasilitasi terhadap urusan-urusan yang harus dijalankan KPU.
Ketua KPUD Mimika, Yohanes Kemong mengungkapkan kekosongan jabatan ini menyebabkan pelaksanaan Pemilu 2014 lalu dilaksanakan secara tergesa-gesa dan menggunakan dana pribadi. Padahal, menurut dia banyak urusan yang harus dibiayai.
Selain itu, kekosongan ini menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya kebakaran pada kantor KPUD Mimika.
“Sekretariat ini kosong membuat aktivitas macet, pengamanan macet, untuk pengawalan segala macam dokumen ini macet gara-gara kekosongan sekretaris,” ujarnya pada Senin (8/6).
Terkait kekosongan jabatan ini, Kemong mengakui bahwa pihaknya telah mengusulkan pasca rapat pleno pengesahan SK KPU nomor 17 kemarin. Posisi jabatan ini sudah diusulkan untuk segera diganti agar segala aktivitas yang masih berlaku di KPUD Mimika dapat terus berjalan.
Ironisnya, Kemong menjelaskan bahwa selama lebih dari empat bulan terakhir ini komisioner KPU Mimika belum mendapatkan gaji.
“Bahkan urusan saya bulak-balik Jakarta dan Jayapura untuk urus urusan KPU pakai dana pribadi dan ada dari teman-teman yang bantu saya,” tambah dia. [SalamPapua]
Hambatan itu diantaranya, tidak adanya pengamanan pada kantor dan belum terbayarnya gaji anggota komisioner KPUD Mimika dan terabainya akomodasi berupa fasilitasi terhadap urusan-urusan yang harus dijalankan KPU.
Ketua KPUD Mimika, Yohanes Kemong mengungkapkan kekosongan jabatan ini menyebabkan pelaksanaan Pemilu 2014 lalu dilaksanakan secara tergesa-gesa dan menggunakan dana pribadi. Padahal, menurut dia banyak urusan yang harus dibiayai.
Selain itu, kekosongan ini menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya kebakaran pada kantor KPUD Mimika.
“Sekretariat ini kosong membuat aktivitas macet, pengamanan macet, untuk pengawalan segala macam dokumen ini macet gara-gara kekosongan sekretaris,” ujarnya pada Senin (8/6).
Terkait kekosongan jabatan ini, Kemong mengakui bahwa pihaknya telah mengusulkan pasca rapat pleno pengesahan SK KPU nomor 17 kemarin. Posisi jabatan ini sudah diusulkan untuk segera diganti agar segala aktivitas yang masih berlaku di KPUD Mimika dapat terus berjalan.
Ironisnya, Kemong menjelaskan bahwa selama lebih dari empat bulan terakhir ini komisioner KPU Mimika belum mendapatkan gaji.
“Bahkan urusan saya bulak-balik Jakarta dan Jayapura untuk urus urusan KPU pakai dana pribadi dan ada dari teman-teman yang bantu saya,” tambah dia. [SalamPapua]