-->

Jack Komboy Sedih Dengar Berita Pembubaran Tim Persipura Jayapura

KOTA JAYAPURA - Kabar pembubaran Persipura Jayapura membuat salah satu mantan pemain andalan Mutiara Hitam sedih. Ya, Kamasan Jakob ’Jack’ Komboy mengaku tak kaget dengan berita ini tapi ia sangat sedih dan kecewa.

Pria yang kini berkarier sebagai politikus itu mengatakan, pembubaran tim merupakan hak manajemen Persipura sebagai pengelola. Namun, Jack mengatakan kalau hal ini sangat wajar karena sepak bola nasional sekarang penuh dengan ketidakpastian.

”Saya tak lagi berhubungan dengan Persipura, terutama manajemen mereka. Saya hanya mantan pemain saja. Saya juga tak pernah lagi ikut campur. Namun, saya memaklumi keputusan ini, walau ini sebuah keputusan yang sangat menyedihkan,” kata Jack kepada SportSatu, Jumat (5/6).

Jack mengakui, manajemen Persipura pasti mengalami kesulitan mengelola tim dengan keadaan yang ada saat ini. Masalah sponsor dinilai eks bek tengah tim nasional (timnas) Indonesia era 2000-an awal ini jadi yang paling pelik.

”Sponsor kemungkinan besar bakal menarik diri dengan situasi ini. Hasilnya, pengelola klub yang kena imbasnya. Semua ini harus secepatnya diselesaikan, karena ini terkait masa depan dan yang terdekat adalah karier para pemain,” tegas Jack.

Pria 38 tahun ini juga menuntut agar Pemerintah Indonesia segera mengambil tindakan. Jika Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) masih keukeuh dengan pendirian, maka harus jelas kontribusi mereka, terutama Tim Transisi.

”Terlepas dari sanksi FIFA atau pembekuan, harus ada solusi. Saya juga mempertanyakan sejauh mana kinerja Tim Transisi. Pemerintah Indonesia wajib bertanggung jawab dengan semua masalah ini,” tandasnya. [Sport1]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah