-->

Tim Transisi Kemenpora Harap Persipura Bergabung di Piala Amatir

JAKARTA - Tim Transisi bentukan Kementerian Pemuda dan Olah Raga (Kemenpora) memberikan tanggapan menyusul keputusan manajemen Persipura Jayapura membubarkan tim.

Tim bentukan Imam Nahrawi yang sedang berupaya menggulirkan pertandingan itu sangat berharap Persipura kembali dan berpartisipasi dalam Piala Kemerdekaan, liga turnamen amatir buatan mereka.

"Kami berharap Persipura tidak bubar dan bisa ikut serta dalam open tournament yang akan digelar oleh tim transisi," ungkapkan Kordinator Komunikasi Tim Transisi, Cheppy Wartono pada Jumat (5/6).

Kendati menghendaki Persipura ikut dalam turnamen yang akan digelar Tim Transisi, Cheppy mengatakan pihaknya tidak akan mengirim anggota tim untuk membujuk Mutiara Hitam agar membatalkan pembubaran.

"Persipura kan sudah berkomunikasi langsung dengan Menpora," klaim Cheppy saat ditanya apakah akan berkomunikasi dengan manajeman klub Mutiara Hitam.

Sedangkan menanggapi undangan Tim Transisi yang mengajak bergabung, manajemen Persipura memastikan tidak akan bermain di liga amatir buatan Kementrian Olahraga dan mengatakan akan kembali jika Menpora bersedia mencabut SK Pembekuan

"Satu-satunya cara agar Persipura kembali adalah Menpora mencabut SK Pembekuan," kata Sekretaris Persipura, Rocky Babena.

Rocky mengatakan, keputusan pembubaran Persipura didasari pada komitmen bersama manajemen. Jika memutuskan untuk bertahan eksis dan ikut kompetisi yang digagas pemerintah, kata Rocky, hal itu tak ubahnya dengan berjalan mundur.

"Apa bedanya nanti kita sama liga amatir. Menang pun kita tidak bisa tampil di level internasional," sebut Rocky.  

Seperti diberitakan, Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tommy Mano secara mengejutkan menyatakan membubarkan timnya semalam, setelah Kemenpora membekukan PSSI dan FIFA menjatuhkan sanksi kepada induk organisasi sepak bola Indonesia itu.

"Hari ini, jam ini, dan detik ini, tim Persipura Jayapura dibubarkan," kata Benhur didampingi Sekretaris Umum Rocky Bebena dan Manajer Rudi Maswi saat jumpa pers di Grand Abe Hotel, Kota Jayapura.

Benhur yang biasa disapa BTM mengatakan, pembubaran klub kebanggan masyarakat Papua itu hanya bersifat sementara.

"Akan kembali jika sanksi PSSI dicabut oleh Menpora dan BOPI," katanya. [Sindonews]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah