Lembaga Perlindungan Anak (LPA) dan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Mimika Peduli Anak
pada tanggal
Thursday 25 June 2015
TIMIKA (MIMIKA) - Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kabupaten Mimika dan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Mimika bersama mengunjungi anak-anak di Gedung Kharisma 2 Koperapoka, Distrik Mimika Baru, Senin (22/6).
Ini merupakan suatu kegiatan rutin yang selama ini LPA Kab Mimika lakukan untuk mendekatkan diri kepada anak-anak serta memberikan mereka suatu harapan, akan masa depan mereka nantinya, karena masa depan generasi Mimika tergantung dari generasi muda saat ini.
Pihaknya berharap dengan adanya kegiatan ini, Pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Mimika dan LPMAK dengan menyediakan fasilitas yang nantinya bias membentuk anak-anak ini menjadi anak-anak yang bisa diharapkan nantinya.
Ironinya kebutuhan yang mereka harapkan tidak sejalan dengan program dari Pemerintah Daerah, dan ini sudah menjadi permasalah mendasar yang terjadi oleh sebab itu pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin untuk mencari akar permasalahan, dan dari situ Pemerintah Daerah dan LPA serta KNPI bisa membangun anak-anak Mimika untuk bias berdiri diatas negerinya sendiri.
“Kami dari LPA juga bekerja sama dengan KNPI karena KNPI merupakan cikal bakal dari pemuda Kabupaten Mimika,” ujar Ketua LPA Mimika, Marie Ivone Anggawe, yang ditemui wartawan disela-sela kegiatan tersebut Senin (22/6) sekitar pukul 18.30 WIT.
Dikatakan, saat ini ada sekitar 1000 anak yang sudah terdata dengan berbagai permasalahan yaitu dengan permasalahan ekonomi dan untuk melihat permasalahan serta bagaimana mencari solusi buat anak-anak ini.
“Bahwa ada berbagai macam fasilitas yang telah disediakan oleh Pemerintah Daerah begitu juga dengan pihak LPMAK, namun kenutuhan tersebut tidak bisa mengatasi permasalahan yang ada, dan sudah menjadi permasalah mendasar yang terjadi di Mimika oleh sebab itu kita harus mencari akar permasalahan yang sekarang terjadi, dari situlah kami bisa membangun anak-anakn Mimika untuk berdiri di negeri mereka sendiri,” paparnya.
Sementara itu, Ketua DPD KNPI Mimika, Vinsensius Apoka, ST mengatakan permasalah mendasar terjadi di kalangan anak-anak tersebut berawal dari dalam rumah tangga, sehingga timbullah permasalah yang nantinya akan membuat anak tersebut frustasi dan beralih ke hal-hal yang tidak dinginkan, oleh sebab itu untuk membangun Kab Mimika berawal dari membangun Sumber daya manusia anak-anak.
“Kami tidak bisa bekerja sendiri, sehingga kami berharap kepada semua pemangku kepentingan dan Pemerintah, agar bersama-sama melihat permasalah ini dengan membuka suatu sekolah, sehingga anak-anak yang putus sekolah bisa belajar agar tidak terjerumus ke hal-hal yang akan merugikan dirinya lewat kerja sama dengan LPA,” paparnya. [SalamPapua]
Ini merupakan suatu kegiatan rutin yang selama ini LPA Kab Mimika lakukan untuk mendekatkan diri kepada anak-anak serta memberikan mereka suatu harapan, akan masa depan mereka nantinya, karena masa depan generasi Mimika tergantung dari generasi muda saat ini.
Pihaknya berharap dengan adanya kegiatan ini, Pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Mimika dan LPMAK dengan menyediakan fasilitas yang nantinya bias membentuk anak-anak ini menjadi anak-anak yang bisa diharapkan nantinya.
Ironinya kebutuhan yang mereka harapkan tidak sejalan dengan program dari Pemerintah Daerah, dan ini sudah menjadi permasalah mendasar yang terjadi oleh sebab itu pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin untuk mencari akar permasalahan, dan dari situ Pemerintah Daerah dan LPA serta KNPI bisa membangun anak-anak Mimika untuk bias berdiri diatas negerinya sendiri.
“Kami dari LPA juga bekerja sama dengan KNPI karena KNPI merupakan cikal bakal dari pemuda Kabupaten Mimika,” ujar Ketua LPA Mimika, Marie Ivone Anggawe, yang ditemui wartawan disela-sela kegiatan tersebut Senin (22/6) sekitar pukul 18.30 WIT.
Dikatakan, saat ini ada sekitar 1000 anak yang sudah terdata dengan berbagai permasalahan yaitu dengan permasalahan ekonomi dan untuk melihat permasalahan serta bagaimana mencari solusi buat anak-anak ini.
“Bahwa ada berbagai macam fasilitas yang telah disediakan oleh Pemerintah Daerah begitu juga dengan pihak LPMAK, namun kenutuhan tersebut tidak bisa mengatasi permasalahan yang ada, dan sudah menjadi permasalah mendasar yang terjadi di Mimika oleh sebab itu kita harus mencari akar permasalahan yang sekarang terjadi, dari situlah kami bisa membangun anak-anakn Mimika untuk berdiri di negeri mereka sendiri,” paparnya.
Sementara itu, Ketua DPD KNPI Mimika, Vinsensius Apoka, ST mengatakan permasalah mendasar terjadi di kalangan anak-anak tersebut berawal dari dalam rumah tangga, sehingga timbullah permasalah yang nantinya akan membuat anak tersebut frustasi dan beralih ke hal-hal yang tidak dinginkan, oleh sebab itu untuk membangun Kab Mimika berawal dari membangun Sumber daya manusia anak-anak.
“Kami tidak bisa bekerja sendiri, sehingga kami berharap kepada semua pemangku kepentingan dan Pemerintah, agar bersama-sama melihat permasalah ini dengan membuka suatu sekolah, sehingga anak-anak yang putus sekolah bisa belajar agar tidak terjerumus ke hal-hal yang akan merugikan dirinya lewat kerja sama dengan LPA,” paparnya. [SalamPapua]