-->

Mahasiswa Minta Pemkab Intan Jaya Cairkan Bantuan Studi Secepatnya

KOTA JAYAPURA – Mahasiswa asal Kabupaten Intan Jaya meminta pemerintah kabupaten agar mencairkan bantuan studi untuk mereka sebelum jatuh tempo pembayaran SPP (Sumbangan Pembinaan Pendidikan).

Hal ini disampaikan oleh Melianus Duwitau, salah satu mahasiswa yang sedang mengenyam pendidikan di Jayapura. Kata dia, selama ini pemerintah cairkan bantuan studi untuk mahasiswa setelah lewat jatuh tempo pembayaran SPP.

“Harusnya pemerintah kabupaten Intan Jaya cairkan dana untuk mahasiswa Intan Jaya di Indonesia sebelum jatuh tempo pembayaran SPP. Karena biasanya pemerintah carikan dana setelah jatuh tempo pembayaran SPP lewat. Jadi dana yang diberikan itu tidak tepat pada sasaran,” kata wakil ketua mahasiswa Intan Jaya ini di Jayapura, Selasa (2/6).

Menurut dia, Pemkab Intan Jaya selalu cairkan dana bantuan studi tidak pada waktunya sehingga banyak mahasiswa yang ambil cuti dan nganggur.

“Di Jayapura, dua semester sekitar 20-an mahasiswa di kota studi Jayapura cuti kuliah. Karena bantuan yang dicairkan oleh pemkab lambat. Pemerintah juga harus tahu bahwa dana pendidikan itu ada. Dan kebanyakan mahasiswa di Jayapura dari keluarga yang tidak mampu. Maka pemerintah harus perhatikan hal ini juga,” katanya.

Sementara itu, kepala bagian kesra Kabupaten Intan Jaya, Titus Agimbau yang selama ini menangani bantuan studi untuk mahasiswa asal kabupaten Intan Jaya kepada Jubi beberapa waktu lalu mengatakan, soal bantuan studi itu keputusannya ada pada bupati.

“Ngapain tanya soal bantuan ke kami. Itu haknya bupati. Kalau Bapak wartawan, info positif tentang bantuan-bantuan umum dan penyaluran bantuannya minta data ke kami dan nanti kami beritahukan. Tahu aturan nggak?,” ketusnya sambil menutup pembicaraan. [Jubi]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah