-->

Papua Barat Butuhkan Perumahan Sehat

MANOKWARI - Masyarakat Provinsi Papua Barat masih membutuhkan bantuan perumahan layak huni atau rumah sehat program pemerintah pusat guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat di provinsi itu.

"Program sejuta rumah Presiden Jokowi memberikan harapan besar bagi masyarakat di Provinsi Papua Barat sebab masyarakat di provinsi itu masih membutuhkan bantuan perumahan layak huni," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua Barat, Nataniel Mandacan, Jumat (5/6).

Dia mengatakan, Pemerintah Provinsi Papua Barat sangat mendukung program pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk membangun sejuta rumah bagi rakyat sebab masyarakat Papua Barat masih membutuhkan bantuan rumah layak huni.

"Pemerintah Provinsi Papua Barat sejak tahun 2011 hingga 2014 membangun sebanyak 2.000 unit rumah layak huni bagi masyarakat di daerah ini," kata Sekda.

Ia mengatakan, ribuan rumah layak huni yang dibangun bagi masyarakat Papua Barat dua tahun terakhir ini berukuran 4x5 meter yang tersebar di Manokwari, Manokwari Selatan, Pegunungan Arfak, Raja Ampat, Fakfak, Kaimana, Teluk Bintuni, Teluk Wondama, Sorong Selatan, Tambrauw, Maybrat, dan Kota Sorong.

"Rumah yang dibangun bagi masyarakat ini sederhana dan sehat, memiliki dua kamar tidur, ruang tamu, ruang keluarga, dapur serta dilengkapi dengan sumur," ujarnya.

Dia lebih jauh mengatakan, pembangunan ribuan unit rumah layak huni bagi masyarakat bersumber dari APBN dan APBD Provinsi Papua Barat mencapai Rp 600 miliar.

"Namun masyarakat masih membutuhkan bantuan perumahan dari pemerintah pusat karena masih banyak rakyat yang tinggal di rumah sederhana yang kurang layak huni," tambah dia. [Antara]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah