-->

Partai Golkar Papua Jaring 51 Cabup dan 15 Cawabup Pilkada 2015

KOTA JAYAPURA - Panitia Uji Kelayakan dan Kepatutan Calon Kepala Daerah Partai Golkar Papua menjaring kader-kader potensial yang memperoleh dukungan rakyat untuk ikut sebagai calon yang diusung partai berlambang beringin ini pada Pilkada 2015.

Dalam uji kelayakan dan kepatutan pada 12-13 Juni dan 17-18 Juni, akhirnya Partai Golkar menjaring 51 calon bupati dan 15 calon wakil bupati.

Calon-calon itu adalah Kabupaten Keerom enam calon bupati dan satu calon wakil bupati, Kabupaten Waropen empat calon bupati, Kabupaten Supiori empat calon bupati, Kabupaten Mamberamo Raya tiga calon bupati, Kabupaten Nabire enam calon bupati dan satu calon wakil bupati, serta Kabupaten Yahukimo lima calon bupati.

Selanjutnya, Kabupaten Yalimo tiga pasang calon bupati dan wakil bupati, Kabupaten Pegunungan Binatang tiga calon bupati dan satu calon wakil bupati. Kemudian Kabupaten Merauke ada enam calon bupati, Kabupaten Boven Digul tujuh calon bupati, Kabupaten Asmat empat calon bupati dan dua calon wakil bupati.

Kepada wartawan, Kamis ( 18/6) sore, di Lantai III Kantor Golkar Papua, Ketua PLT DPD Partai Golkar versi Agung Laksono, Paskalis Kosay, mengatakan, partainya memilih pimpinan daerah yang mempunyai kemauan dan komitmen kuat untuk membangun daerah.

"Berdasarkan pengalaman di Papua selama ini, banyak keluhan di mana-mana, karena pemimpinnya sering tak berada di tempat, juga pemimpin tidak mampu membangun daerahnya. Melancarkan rakyatnya seperti ayam yang kehilangann induknya," ujarnya.

Mereka yang lolos ini akan selanjutnya akan diajukan ke DPP Pusat dan akan dilakukan survei. "Mereka yang terbaiklah yang akan dimajukan sebagai kepala daerah serta wakilnya," ujarnya.

Sedangkan, Sekretaris Bapilu Golkar versi Agung Laksono, Rumanus Sendau, menegaskan, kader-kader di Papua sangat antusias maju sebagai pemimpin.

"Ini menegaskan daerah ini tidak kekurangan stok calon pemimpin yang berkualitas dalam uji kelayakan yang kami lakukan 70 persen sangat memadai. Ini menghapus anggapan Papua kekurangan pemimpin," jelasnya.

Sementara itu, penguji Kelayakan dan Kepatutan Calon Kepala Daerah, Prof DR Agus Fatem, mengatakan, ada lima aspek yang dilakukan pengujian.

"Aspek ideologi, birokrasi, pemerintahan yang bersih, otonomi daerah, dan kepemimpinan," katanya.

Kata dia, kalau melihat apa yang mereka sampaikan kepada panelis, rata-rata mereka ini memang mempunyai kemampuan yang biasa diandalkan.

"Terutama dalam kepemimpinan mereka punya kemampuan, tapi dari sisi pengelolaan birokrasi dan aturan yang terkait ada beberapa orang menguasai dengan baik. Tapi sebagian lagi harus mempelajari lagi lebih banyak," ungkapnya.

Namun, dirinya optimistis atas kemampuan para calon bupati dan wakil bupati yang maju dalam Pilkada 2015 dari Partai Golkar. [SuaraPembaruan]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah