-->

Polres Mimika Gelar Operasi Cipta Kondisi

TIMIKA (MIMIKA) - Selama Bulan Ramadhan, Polres Mimika menggelar tiga operasi cipta kondisi, guna menjaga situasi keamanan. Operasi cipta kondisi terdapat tiga rangkaian, diantaranya mengamankan sejumlah masjid. Melakukan razia kendaraan bermotor, serta, melakukan razia di Tempat Hiburan Malam (THM) dan penjualan minuman keras (Miras).

“Kami melakukan pengamanan di delapan Mesjid besar. Melakukan razia atau sweeping pada sore hari, dan razia tempat hiburan malam dan penjualan Miras,” ujar Wakapolres Mimika, Kompol Wirasto Adi Nugroho, di Timika, Sabtu (20/6).

Kata Adi, untuk pengamanan di Masjid, tidak hanya dilakukan di saat Sholat Tarawih saja, namun pada saat buka puasa bersama yang dilakukan di masjid tersebut. “Kita amankan juga pada saat buka puasa bersama, seperti di Masjid Babussalam,” katanya.Ia menambahkan, untuk THM dan tempat penjualan Miras apabila ditemukan melanggar batas waktu operasional yang sudah ditentukan pemerintah daerah dan Kepolisian, akan ditindak tegas sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Karena menurutnya, sebelumnya sudah dilakukan pertemuan antara pemilik THM dan Kepolisian.

“Sebelumnya sudah dilakukan pertemuan antara pemilik tempat hiburan malam dan penjualan Miras dengan pihak Kepolisian dalam hal ini Kasat Binmas. Dan apabila peraturan dari Bupati dan Kapolres tidak diindahkan, pemilik tersebut akan ditindak tegas,” terangnya.

Dikatakan, dalam operasi THM dan tempat penjualan Miras, pihaknya akan bekerjasama dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). “Karena peraturan daerah ini milik mereka, jadi mereka harus ambil bagian untuk pengamanan tempat-tempat hiburan malam,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Operasional (Kabaops) Polres Mimika, Kompol A. Korowa, menegaskan, akan menangkap pelaku balapan liar yang mengganggu suasana ketertiban dan keamanan masyarakat (Kamtibmas) selama Bulan Ramadhan.

Pasalnya, selama ini banyak anak-anak muda yang beralasan mengikuti Sholat Taraweh dan Sholat Subuh berjamaah di Masjid, tapi kenyataannya mereka hanya pergi untuk melakukan balapan liar di jalan.

“Jadi bagi para orang tua yang mempunyai anak-anak usia remaja untuk bisa menjaga anaknya baik-baik untuk tidak melakukan aktivitas yang dilarang, karena banyak anak-anak yang alasan ingin sholat padahal pergi balap-balap,” katanya.

Menurutnya, larangan adanya balapan liar selama Bulan Ramadhan ini sudah disosialisakan sebelum mamasuki Bulan Ramadhan. Sehingga, apabila ada diantara mereka yang melakukan balapan liar ditangkap Kepolisian, jangan salahkan polisi. Karena, bagaimanapun juga, polisi akan selalu menjaga Kamtibmas selama Bulan Ramadhan dan di luar Bulan Ramadhan. [Jubi]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah