Satgas KONI Papua Minta Atlet dan Pelatih Hindari Miras
pada tanggal
Monday 1 June 2015
KOTA JAYAPURA - Satuan Tugas (Satgas) Papua Bangkit, KONI Papua, pekan kemarin menandatangani kesepakatan bersama dengan atlit dan pelatih Pra PON 2016. Penandatanganan MoU dilakukan secara simbolis di Hotel Metta Star.
Acara tersebut dihadiri Tim Satgas Papua yang diketuai Jhon Banua Rouw serta atlit dan pelatih dari sejumlah cabang olahraga. Diantaranya; Atletik, Sepak Bola, Dayung, Soft Ball, Karate, dan Menembak.
Ketua Satgas Papua Bangkit KONI Papua, Jhon Banua Rouw dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa kesepakatan yang ditandangani, ini merupakan salah satu langkah dari KONI Papua untuk bagian langkah kongkrit dari KONI Papua dalam memenuhi hak-hak atlit dan pelatih. Serta juga kewajiban yang patut dilaksanakan dalam pelaksanaan Pra PON.
“Salah satu isi dari kerjasama itu adalah para atlit, pelatih diberi honor dan mereka juga wajib untuk memenuhi kewajibannya. Seperti diantarannya mengikuti latihan dengan disiplin dan menghindari mengkomsumsi minuman keras,” ungkap Jhon Banua Rouw disela-sela acara tersebut.
Dia juga menegaskan bahwa pihaknya akan berupaya maksimal guna memenuhi kebutuhan atlit seperti peralatan latihan dan sebagainya. Jhon mengakui bahwa untuk memenuhi kebutuhan para atlit, tim Satgas diperhadapkan dengan kendala administrasi seperti persoalan lelang.
Lanjut Jhon, Tim Satgas akan mencari win-win solution untuk mengatasi problem tersebut.
“Tentang peralatan Atlit akan kita upayakan supaya terpenuhi. Kita harapkan dalam waktu yang tidak terlalu lama, kebutuhan tersebut bisa direalisasai,”ujarnya.
Jhony yang saat ini duduk sebagai Anggota DPR Papua ini juga mengatakan bahwa dalam beberapa waktu kedepan, Tim Satgas telah menganggendakan sejumlah kegiatan diantaranya adalah pertemuan dengan para pakar olahraga di tanah Papua, mantan atlit, kalangan akademisi untuk pengembangan dan percepatan olahraga di Papua.
“Kita juga akan menggelar pertemuan dengan insan pers khususnya wartawan olahraga, guna meminta masukan-masukan tentang pengembangan dan aspirasi dalam persiapan menghadapi Pra PON maupun PON 19 di Bandung Jawa Barat,”jelasnya. [BintangPapua]
Acara tersebut dihadiri Tim Satgas Papua yang diketuai Jhon Banua Rouw serta atlit dan pelatih dari sejumlah cabang olahraga. Diantaranya; Atletik, Sepak Bola, Dayung, Soft Ball, Karate, dan Menembak.
Ketua Satgas Papua Bangkit KONI Papua, Jhon Banua Rouw dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa kesepakatan yang ditandangani, ini merupakan salah satu langkah dari KONI Papua untuk bagian langkah kongkrit dari KONI Papua dalam memenuhi hak-hak atlit dan pelatih. Serta juga kewajiban yang patut dilaksanakan dalam pelaksanaan Pra PON.
“Salah satu isi dari kerjasama itu adalah para atlit, pelatih diberi honor dan mereka juga wajib untuk memenuhi kewajibannya. Seperti diantarannya mengikuti latihan dengan disiplin dan menghindari mengkomsumsi minuman keras,” ungkap Jhon Banua Rouw disela-sela acara tersebut.
Dia juga menegaskan bahwa pihaknya akan berupaya maksimal guna memenuhi kebutuhan atlit seperti peralatan latihan dan sebagainya. Jhon mengakui bahwa untuk memenuhi kebutuhan para atlit, tim Satgas diperhadapkan dengan kendala administrasi seperti persoalan lelang.
Lanjut Jhon, Tim Satgas akan mencari win-win solution untuk mengatasi problem tersebut.
“Tentang peralatan Atlit akan kita upayakan supaya terpenuhi. Kita harapkan dalam waktu yang tidak terlalu lama, kebutuhan tersebut bisa direalisasai,”ujarnya.
Jhony yang saat ini duduk sebagai Anggota DPR Papua ini juga mengatakan bahwa dalam beberapa waktu kedepan, Tim Satgas telah menganggendakan sejumlah kegiatan diantaranya adalah pertemuan dengan para pakar olahraga di tanah Papua, mantan atlit, kalangan akademisi untuk pengembangan dan percepatan olahraga di Papua.
“Kita juga akan menggelar pertemuan dengan insan pers khususnya wartawan olahraga, guna meminta masukan-masukan tentang pengembangan dan aspirasi dalam persiapan menghadapi Pra PON maupun PON 19 di Bandung Jawa Barat,”jelasnya. [BintangPapua]