-->

Umat Buddha di Biak Numfor Peringati Hari Tri Suci Waisak 2559

BIAK (BIAK NUMFOR) – Sekitar 300 umat Budha di Kabupaten Biak Numfor, memperingati hari Tri Suci Waisak 2559 dengan melaksanakan prosesi ibadah bersama di Vihara Budha Darma kawasan Ridge distrik Samofa, Selasa (2/6).

Ibadah perayaan Waisak 2559 di Biak sekitarnya berlangsung dengan khidmat dan lancar dipimpin pemuka agama Budaha Biak Banthe Darma Maitri mengangkat tema “Darma Pelindung Dunia”.

Banthe Darma Maitri mengingatkan, umat Budha Biak tentang makna perayaan hari Tri Suci Waisak yang perlu diaplikasikan dalam kehidupan di masyarakat dan lingkungan sekitarnya.

Tiga peristiwa besar dalam merayakan peristiwa hari suci Waisak atau Vaisakha Puja yang terjadi pada pribadi Guru Besar Buddha Gotama, yaitu, pertama Pangeran Siddharta lahir di Taman Lumbini tahun 623 Sebelum Masehi.

Kedua Petapa Gotama mencapai bodhi atau Penerangan Sempurna di Bodhi Gaya pada usia 35 tahun serta peristiwa ketiga Buddha Gotama mencapai Parinibbana (mangkat) di Kusinara pada usia 80 tahun.

“Peristiwa Tri Suci Waisak mengajak umat Buddha untuk merenungkan dan menghayati kembali perjuangan hidup Buddha Gotama dalam ajarannya,” ujar Banthe Maitri didampingi Ketua Panitia Waisak Robby Kurniawan.

Banthe Maitri mengharapkan, melalui hikmah Tri Suci Waisak 2559 umat Budha Biak selalu memperbanyak kebaikan dengan membantu sesama warga yang kurang mampu.

Umat Budha Biak dalam merayakan Waisak, lanjut Banthe, untuk terus meningkatkan ibadah kepada Sang Budha dengan rutin mengikuti ibadah dilaksanakan Vihara Budha Darma setiap minggu.

Perayaan ibadah Waisak di lingkungan Vihara Budha Darma Biak berjalan kndusif hingga selesai ditandai dengan acara makan bersama umatb Budha Biak. [Antara]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah