96 Penumpang Garuda Menginap di Kota Sorong karena Pintu Rusak
pada tanggal
Wednesday 22 July 2015
KOTA SORONG – Ratusan Penupang maskapai Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 470 dari Manado Sulawesi Utara, Sorong tujuan Jayapura batal diberangkatkan akibat pesawat yang akan ditumpangi mengalami kerusakan pada bagian pintu saat berada di Bandara Domien Eduard Osol Sorong, Rabu (15/7).
Puluhan penumpang yang menumpangi penerbangan tersebut dari Manado, dan akan melanjutkan perjalanannya ke Jayapura ,terpaksa menunda keberangkatan mereka hingga Kamis (16/7) akibat gangguan teknis di bagian pintu pesawat.
Akibatnya, seluruh penumpang marah kepada pegawai maskapai Garuda yang berada di Bandara Deo Sorong.
Yus, salah Satu penumpang asal Manado tujuan Jayapura ini merasa kecewa dengan penundaan keberangkatan oleh Maskapai Garuda. Awalnya mereka direncanakan akan diberangkatkan pada pukul, 10,21 WIT, namun hingga pukul 01.02 WIT, Rabu (15/7) masih tertunda.
“Saya kecewa dengan Garuda, kami seharusnya sudah terbang, tapi kondisi seperti ini mau gimana lagi,” keluhnya.
General menajer Garuda Indonesia Sorong, Mac Fee Kindangen mengatakan penundaan terjadi setelah terjadi kerusakan pesawat serius, sehingga masih menunggu spare part dari Jakarta
Lanjut Kindangen, 96 Penumpang yang terdiri atas penumpang bisnis sebanyak 12 orang dan 84 penumpang kelas ekonomi terpaksa diinapkan di hotel. “Seluruh akomodasi hotel kami tanggung, besok pagi sudah bisa terbang karena masih menunggu Sparepartnya,” katanya. [Jubi]
Puluhan penumpang yang menumpangi penerbangan tersebut dari Manado, dan akan melanjutkan perjalanannya ke Jayapura ,terpaksa menunda keberangkatan mereka hingga Kamis (16/7) akibat gangguan teknis di bagian pintu pesawat.
Akibatnya, seluruh penumpang marah kepada pegawai maskapai Garuda yang berada di Bandara Deo Sorong.
Yus, salah Satu penumpang asal Manado tujuan Jayapura ini merasa kecewa dengan penundaan keberangkatan oleh Maskapai Garuda. Awalnya mereka direncanakan akan diberangkatkan pada pukul, 10,21 WIT, namun hingga pukul 01.02 WIT, Rabu (15/7) masih tertunda.
“Saya kecewa dengan Garuda, kami seharusnya sudah terbang, tapi kondisi seperti ini mau gimana lagi,” keluhnya.
General menajer Garuda Indonesia Sorong, Mac Fee Kindangen mengatakan penundaan terjadi setelah terjadi kerusakan pesawat serius, sehingga masih menunggu spare part dari Jakarta
Lanjut Kindangen, 96 Penumpang yang terdiri atas penumpang bisnis sebanyak 12 orang dan 84 penumpang kelas ekonomi terpaksa diinapkan di hotel. “Seluruh akomodasi hotel kami tanggung, besok pagi sudah bisa terbang karena masih menunggu Sparepartnya,” katanya. [Jubi]