Abok Busup dan Yulianus Heluka Siap Ikut Pilkada Yahukimo 2015
pada tanggal
Monday 27 July 2015
“Kami sudah siap untuk bertarung dengan teman-teman (calon bupati dan wakil bupati) lain,” kata Abok Busup, sambil memohon dukungan seluruh masyarakat Papua, khususnya Yahukimo.
Pernyataan tersebut disampaikannya bersama Yulianus Heluka dan kader kedua partai di kepada tabloidjubi.com di Jayapura, Kamis (23/7).
“Deklarasi resminya akan kami sampaikan dihadapan masyarakat di Yahukimo, hari Senin (27/7).”
Abok Busup yang menjabat Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Papua menggandeng Yulianus Hiluka yang menjabat Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Yahukimo.
Kedua pasangan ini menyatakan yakin akan memenangkan pemilihan kepala daerah pada 9 Desember 2015 dengan satu kali putaran. Kedua pasangan ini telah mendapat dukungan dari 15 kursi parlemen atau PAN (5), Demokrat (4), Nasional Demokrat (3), Partai Bulan Bintang (1), Partai Persatuan Pembangunan (2), dan PKPI.
Selain dukungan parpol, pasangan ini mewakili enam suku dari 11 suku di Yahukimo.
“Saya yakin, satu putaran selesai. Saya dari tiga suku besar, wakil dari tiga suku besar. Kami gabung wakili enam suku besar,” ucapnya.
Busup mewakili suku Meek, Unaukam, dan Kimyal. Sementara Heluka mewakili suku Ngalik, Hubla dan Indamaya.
Jumlah daftar pemilih tetap (DPT) Yahukimo saat ini sebanyak 234.240 orang. Dan, pembukaan pendaftaran calon bupati dan wakil bupati Yahukimo pada 26-29 Juli.
Empat Program Koalisi Yahukimo Bangkit
Kedua pasangan ini juga membentuk Koalisi Yahukimo Bangkit untuk mendukung dan menjalankan empat program utama, apalagi nanti terpilih. Yaitu, pendidikan, kesehatan, ekonomi kerakyatan dan infrastruktur.
Pada bidang pendidikan, Busup dan Heluka bertekat menghapus buta aksara dan menciptakan lebih banyak putra-pitri Yahukimo yang berpendidikan baik. Salah satunya dengan meningkatkan nominal beasiswa setiap pelajar dan mahasiswa.
Pada bidang kesehatan, pasangan ini berencana akan berupaya meningkatkan pelayanan untuk masyarakata di poliklinik dan puskesmas. Selanjutnya, di sektor ekonomi, keduanya akan mengajak masyarakat untuk lebih meningkatkan potensi alam yang dimiliki.
“Kami akan fokuskan untuk penanaman kopi, ubi jalar, buah merah. Jadi, hal-hal yang cocok di masyarakat itu yang kita bantu. Dan, disini sulit buka sawah, karena masyarakat lokal ini tidak cocok dengan sawah.”
Terakhir, program keempat yaitu membangun jembatan dan jalan-jalan dari desa-desa dan dihubungkan ke ibukota Yahukimo, Dekai. [Jubi]