-->

Badan Pemberdayaan Masyarakat Kampung (BPMK) Aktifkan 1.200 Tenaga Pendamping PNPM Mandiri

KOTA JAYAPURA - Terhitung 1 Juli 2015, Badan Pemberdayaan Masyarakat Kampung (BPMK) Provinsi Papua mulai mengaktifkan kembali 1.200 tenaga pendamping PNPM Mandiri.

"Hari ini kepala BPMK Papua akan tandatangan kontrak dan besok (2/7) kita sudah serahkan ke pendamping kabupaten, jadi tanggal 3 pendamping harus menuju kabupaten masing-masing," ujar Penanggung Jawab Operasional PNPM Mandiri Provinsi Papua Jordan Howai, di Jayapura, Rabu (1/7).

Jumlah tersebut, ungkapnya, berkurang dari sebelumnya sesuai petunjuk yang diberikan oleh pemerintah pusat.

"Dari pemberdayaan yang berkurang karena tiap distrik kita kurangi satu pendamping, jadi ada 450 pendamping yang kami rumahkan," ucapnya.

"Sebenarnya kita juga dilema, tapi dari pusat membatasi hanya dua orang pendamping untuk tiap distrik, jadi kita mau tidak mau harus mentaati hal itu, dan teman-teman yang kita rumahkan harus menerima, mau kita paksakan tidak bisa karena semua operasional berasal dari pusat," sambungnya.

Tugas awal para pendamping yang telah diaktfikaan kembali, terang Howai, adalah untuk menyelesaikan program kerja di 2014 yang terputuss karena masa kerja tenaga pendamping belum diperpanjang hingga saat ini.

"Mereka akan turun menyelesaikan program sisa PNPM dan Prospek 2014 selama empat bulan, jadi kontrak yang berlaku dari 1 Juli sampai 31 Oktober, setelah itu kita tunggu petunjuk lebih lanjut untuk pendampingan dana desa," katanya.

Karena hal tersebut, sambungnya, tidak ada tenaga pendamping yang berpindah tempaat tugas.

"Untuk sementara tenaga pendamping tidak ada perpindahan tempat kerja karena mereka masih menyelesaikan administrasi yang sudah dilaksanakan pada 2014, kalau kita pindahkan maka data akan hilang," ucapnya.

Howai pun menegaskan, seluruh tenaga pendamping sudah harus ada ditempat pada 6 Juli 2015 dan langsung menjalankan kewajibannya.

"Pendamping distrik kami kasih batas waktu paling lambat pada 6 Juli sudah harus ada di lokasi kegiatan dan langsung kerja," ujarnya. [Antara]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah