-->

Belasan Kios, Rumah dan Sebuah Mushala di Karubaga Hangus Terbakar

KOTA JAYAPURA - Belasan kios, rumah, dan sebuah mushala hangus dibakar massa di Karubaga, Kabupaten Tolikara, Jumat (17/7) pagi.

Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Papua Kombes Patrige Renwarin yang dihubungi melalui telepon selulernya membenarkan kejadian ini.

Menurut Patrige, dari laporan yang diperoleh dari Kapolres Tolikara, kejadian berlangsung sekitar pukul 07.00 WIT.

Saat itu, ratusan warga tiba-tiba berdatangan dari berbagai arah melempari mushala. Tak lama berselang, massa lalu membakar mushala dan beberapa rumah serta kios yang ada di sekitarnya.

Ratusan umat Muslim di Karubaga yang sedang melaksanakan shalat Id di Lapangan Koramil Tolikara terpaksa membubarkan diri karena takut menjadi sasaran amuk massa.

"Mereka mencari perlindungan di Markas Koramil Tolikara dan Pos Yonif 756," ujar Patrige.

Massa kemudian membakar beberapa rumah warga dan kios yang ada.

"Ada 70 kios rumah yang terbuat dari papan kayu, terbakar," ujarnya.

Pasca-aksi pembakaran, puluhan aparat gabungan kepolisian dibantu TNI berupaya membubarkan massa dengan melepas tembakan ke udara. Melihat kedatangan aparat, massa lalu mundur dan terlihat masih berkumpul di beberapa tempat.

"Saat ini, situasi sudah berangsur kondusif, aparat TNI-Polri sudah menghalau massa yang belum diketahui asalnya menjauh dari permukiman warga," ungkap Patrige.

Patrige menjelaskan, untuk penanganan lebih lanjut, saat ini Kapolres Tolikara bersama jajaran Muspida Tolikara sudah berada di lokasi kejadian.

"Belum diketahui apakah ada korban jiwa dalam kejadian pagi tadi karena sebagian massa membawa senjata tajam. Kami juga masih menyelidiki pemicu aksi penyerangan ini," pungkas Patrige. [Kompas]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah