-->

DPD Golkar Kedua Kubu Buka Pendaftaran

MANOKWARI – Roberth Kardinal, Ketua Bidang Tenaga Kerja DPP Partai Golkar mempersilakan pengurus DPD versi Aburizal Bakrie dan pengurus DPD versi Agung Laksono membuka pendaftaran bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah di daerahnya masing-masing.

Nantinya, sambung Kardinal, setelah membuka pendaftaran dan menjaring bakal calon oleh setiap DPD, hasilnya dikirim ke DPP, dimana setiap DPD akan mengirim minimal 3 nama pasangan calon ke DPP.

“Intinya jangan ada pasangan yang namanya sama ketika mendaftar ke DPD. Kalau sama di DPP, akan membuat ribet DPP. Kalau nama berbeda, akan memudahkan ketika diproses,” jelas Kardinal kepada Tabura Pos di Manokwari, Selasa (22/6).

Rinci Kardinal, kubu Agung Laksono akan mengirim 3 nama pasangan calon dan kubu Aburizal Bakrie juga mengirim 3 nama pasangan calon. Selanjutnya, ungkap dia, nama-nama itu akan digodok tim perumus yang terdiri dari kedua kubu, masing-masing 5 orang.

“Pada akhirnya, DPP akan menerbitkan satu SK kepada bakal calon,” terang Kardinal.

Lebih lanjut diutarakan Kardinal, SK itu nantinya bisa saja ditandatangani 4 orang, yakni Ketua Umum DPP Partai Golkar, Aburizal Bakrie dan sekjennya serta Ketua Umum Agung Laksono dan sekjennya.

Diutarakannya, meski publik melihat di tubuh Golkar ada masalah internal, tetapi masalah itu akan diselesaikan secara baik.

Sesungguhnya, tambah Kardinal, hubungan antara pengurus versi Munas Ancol dan pengurus Munas Bali berjalan baik.

Dicecar mengenai islah kedua kubu, Kardinal menjelaskan, islah dimaksudkan agar seluruh kader Golkar tidak terpecah, sehingga tetap fokus menghadapi pilkada serentak dan Golkar bisa ambil bagian dalam pilkada tersebut. [PasifikPos]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah