-->

Fransen Siahaan Terima Surat Pelepasan Tanah Adat untuk Pembangunan Kodim Sorong Selatan

TEMINABUAN (SORSEL) - Panglima Kodam (Pangdam) XVII/Cenderawasih Mayjend.TNI. Fransen G Siahaan, SE Senin (6/7) kemarin menerima pelepasan tanah adat seluas 2 hektar, sebagai lahan pembangunan Komando Distrik Militer (Kodim) Sorong Selatan (Sorsel).

Penyerahan surat pelepasan tanah adat dilaksanakan di Hotel Mratuwa Sesna, diawali dari pemilik tanah adat Obet Taru kepada Pemkab Sorsel dalam hal ini diwakili Plt.Sekda Drs.Ajis, M.Si dan selanjutnya diserahkan kepada Pangdam Fransen Siahaan.

Surat pelepasan diterima Pangdam XVII/Cenderawasih dengan rasa haru seraya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat pemilik tanah adat. Surat pelepasan tersebut akan diserahkan kepada Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) dan dilanjutkan ke Panglima TNI.

Pihaknya berharap dalam waktu tidak terlalu lama bangunan Kodim Sorsel mulai dibangun. Penyerahan surat pelepasan tanah adat tersebut berlangsung dalam tatap muka dan buka puasa bersama Pangdam XVII/Cenderawasih dengan Pimpinan SKPD, tokoh masyarakat serta tokoh adat. Pangdam dan rombongan tiba di Teminabuan sekitar jam 16.30 WIT menggunakan pesawat Cassa milik TNI-AD.

Pangdam mendapat penyambutan secara adat oleh masyarakat adat dengan memngalungkan noken anyaman kulit kayu khas Suku Tehit, mengalungkan kain Timor serta memakaikan mahkota burung Cenderawasih di kepala Pangdam. Bahkan Pangdam dan istri sempat menari pergaulan dengan grup tarian Sanggar Warekawar sebelum menuju Koramil Teminabuan. Setelah istirahat sejenak di Koramil Teminabuan, Pangdam dan rombongan bertolak menuju Hotel Mratuwa. Pangdam dan rombongan bermalam di Hotel Mratuwa dan Selasa (7/7) pagi telah bertolak ke Nabire.

Pada kesempatan tatap muka tersebut Pangdam Fransen Siahaan menjelaskan, bahwa saat ini bangunan Kodam XVIII/Kasuari tengah dibangun di Manokwari.

Sehubungan dengan pembentukan Kodam XVIII/Kasuari, maka perlu dibentuk Komando Resort Militer (Korem) dan Kodim di wilayah Provinsi Papua Barat. Mengingat Kodam harus membawahi 2 Korem. Sehubungan dengan itu pihaknya berencana membentuk Korem yang berkedudukan di Bintuni.

Selain itu membentuk Kodim di Kabupaten Raja Ampat dan di Kabupaten Sorsel. Tidak kalah pentingnya juga harus membentuk Komando Rayon Militer (Koramil). Untuk itulah pihaknya meminta dukungan berbagai elemen masyarakat terkait rencana tersebut, sehingga semua berjalan dengan lancar. [HumasSorongSelatan]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah