Guru di Mimika Diminta Tingkatkan Kompetensi
pada tanggal
Wednesday 8 July 2015
TIMIKA (MIMIKA) - Peranan tenaga pendidik atau guru sangat penting, dalam memberikan pembelajaran kepada anak didik. Dan karena pentingnya peranan tersebut, sehingga kompetensi yang dimiliki oleh seorang guru harus ditingkatkan. Dengan begitu kualitas para siswa di sekolah akan meningkat.
Sekretaris Dinas Pendidikan Menengah (Dispenmen) Kabupaten Mimika, Nius Wenda,S.Pd,M.Si kepada Salam Papua, Jumat (3/7) via teleponnya mengatakan, guru adalah ujung tombak dalam proses menghasilkan kualitas siswa yang memiliki kecerdasan. Sehingga siswa mampu bersaing apabila telah terjun ke masyarakat. Dan untuk mewujudkan hal tersebut, guru harus terus memperbaharui pengetahuannya, serta meningkatkan kompetensinya, agar tidak ketinggalan dengan para siswanya yang semakin kreatif.
“Seorang guru tidak hanya bertugas untuk mengembangkan kualitas sumber daya manusia anak didiknya, namun juga pendidik moral siswa tersebut. Sehingga kompetensi seorang guru tidak hanya dilihat dari penguasaan materi pembelajaran saja, tetapi yang tidak kalah penting yaitu bagaimana cara untuk mendidik karakter atau kepribadian anak didiknya tersebut,” terangnya.
Kata dia, dengan demikian akan ada keseimbangan yang didapatkan dari kualitas siswa tersebut nantinya.
“Oleh itu, sebagai seseorang guru yang menjadi panutan siswa, maka sangat penting untuk peningkatan serta menguasai kompetensi kepribadian,” ujarnya.
Tambahnya, karena seorang guru merupakan panutan bagi semua kalangan masyarakat, sehingga peningkatan kompetensi di bidang pendidikan sangat penting. Khususnya dalam bidang cara mendidik siswa di sekolah, karena guru dapat menerapkan ilmunya kepada siswa sesuai dengan apa dan karakter seorang guru. Dan karakter siswa sesuai dengan apa dan karakter seorang guru. Serta karakter siswa itu lebih banyak dipahami oleh guru dalam mendidik.
“Dengan meningkatkan kompetensi diberbagai hal, maka guru akan mampu menghasilkan kualitas lulusan yang cerdas, tidak hanya intelektual, namun juga secara spiritual dan emosional. Guru juga harus mampu kreatif dalam hal proses pembelajaran terhadap para siswa, serta mampu menjadi sosok yang inspiratif bagi mereka, sehingga dapat diikuti oleh seluruh siswanya,” tututnya.
Kata dia, dan yang terpenting adalah, peningkatan kompentensi seorang guru tidak hanya berasal dari dinas, tetapi juga harus dilakukan oleh guru itu sendiri, yakni dengan banyak membaca, dan belajar dari apa yang sudah dilakukan.
“Istilahnya guru itu harus melakukan evaluasi diri, erhadap apa yang sudah dilakukan. Apakah yang dilakukan itu sudah sesuai dengan yang diharapkan atau belum. Sehingga kedepannya itu menjadi lebih baik lagi,” ungkapnya. [SalamPapua]
Sekretaris Dinas Pendidikan Menengah (Dispenmen) Kabupaten Mimika, Nius Wenda,S.Pd,M.Si kepada Salam Papua, Jumat (3/7) via teleponnya mengatakan, guru adalah ujung tombak dalam proses menghasilkan kualitas siswa yang memiliki kecerdasan. Sehingga siswa mampu bersaing apabila telah terjun ke masyarakat. Dan untuk mewujudkan hal tersebut, guru harus terus memperbaharui pengetahuannya, serta meningkatkan kompetensinya, agar tidak ketinggalan dengan para siswanya yang semakin kreatif.
“Seorang guru tidak hanya bertugas untuk mengembangkan kualitas sumber daya manusia anak didiknya, namun juga pendidik moral siswa tersebut. Sehingga kompetensi seorang guru tidak hanya dilihat dari penguasaan materi pembelajaran saja, tetapi yang tidak kalah penting yaitu bagaimana cara untuk mendidik karakter atau kepribadian anak didiknya tersebut,” terangnya.
Kata dia, dengan demikian akan ada keseimbangan yang didapatkan dari kualitas siswa tersebut nantinya.
“Oleh itu, sebagai seseorang guru yang menjadi panutan siswa, maka sangat penting untuk peningkatan serta menguasai kompetensi kepribadian,” ujarnya.
Tambahnya, karena seorang guru merupakan panutan bagi semua kalangan masyarakat, sehingga peningkatan kompetensi di bidang pendidikan sangat penting. Khususnya dalam bidang cara mendidik siswa di sekolah, karena guru dapat menerapkan ilmunya kepada siswa sesuai dengan apa dan karakter seorang guru. Dan karakter siswa sesuai dengan apa dan karakter seorang guru. Serta karakter siswa itu lebih banyak dipahami oleh guru dalam mendidik.
“Dengan meningkatkan kompetensi diberbagai hal, maka guru akan mampu menghasilkan kualitas lulusan yang cerdas, tidak hanya intelektual, namun juga secara spiritual dan emosional. Guru juga harus mampu kreatif dalam hal proses pembelajaran terhadap para siswa, serta mampu menjadi sosok yang inspiratif bagi mereka, sehingga dapat diikuti oleh seluruh siswanya,” tututnya.
Kata dia, dan yang terpenting adalah, peningkatan kompentensi seorang guru tidak hanya berasal dari dinas, tetapi juga harus dilakukan oleh guru itu sendiri, yakni dengan banyak membaca, dan belajar dari apa yang sudah dilakukan.
“Istilahnya guru itu harus melakukan evaluasi diri, erhadap apa yang sudah dilakukan. Apakah yang dilakukan itu sudah sesuai dengan yang diharapkan atau belum. Sehingga kedepannya itu menjadi lebih baik lagi,” ungkapnya. [SalamPapua]