Ikut Pacar ke Palu, Siswi SMK di Timika Kabur dari Rumah
pada tanggal
Thursday 9 July 2015
TIMIKA (MIMIKA) - Salah satu siswi SMK di Timika, Kabupaten Mimika bernama Iis Dahlia dinyatakan hilang sejak pergi meninggalkan rumahnya tanpa pamit, Minggu (7/7) sekitar pukul 12.00 WIT .
Hingga Senin (7/7) malam, Dahlia tak kunjung pulang dan belum diketemukan, lantas Hasnawati (53), ibu kandung korban melaporkan putri sulungnya yang hilang ke Polsek Mimika Baru.
Ini setelah Hasnawati dan keluarganya mendapat informasi bahwa Dahlia anaknya telah berangkat ke Palu, Sulawesi Tengah sejak Hari Minggu siang lalu hendak mengikuti sang pacar. Ironisnya, identitas sang pacar sama sekali tidak diketahui Hasnawati dan keluarganya.
Informasi kaburnya dahlia ke Palu, Sulawesi Tengah didapat dari Feri dan rekan-rekan Dahlia lainnya yang kini duduk dibangku kelas III SMK.
“Saya tidak tahu kenapa dia kabur dari rumah ikut cowok yang kami juga tidak tahu namanya,” tutur Hasnawati sedih.
Sangat disayangkan Hasnawati sebab korban masih mengenyam pendidikan, apalagi siap mengikuti program sekolah Pendidikan Sistem Ganda (PSG).
Ironisnya, kepergiaan Dahlia ternyata telah direncanakan, sebab semua biaya keberangkatannya difasilitasi pria tidak dikenal yang adalah pacar Dahlia.
“Korban diberi uang Rp2 juta,” tutur Feri, saksi yang mengantar Dahlia ke Bandara Minggu siang kala itu.
Feri kepada ibu korban menuturkan, dirinya sama sekali tidak mencurigai rencana kaburnya korban.
Sebab, korban yang diantar Feri dengan mobilnya mengatakan hendak liburan ke kampung menjenguk neneknya yang lagi sakit.
Feri pun diminta tolong mengambilkan tiket tujuan ke Makasar di konter penerbangan Maskapai Sriwijaya Air di Bandara Mozes Kilangin.
Ketika hendak kembali, Dahlia hanya menitipkan sepucuk surat kepada Feri untuk diberikan ke orangtuanya. Dalam surat itu Dahlia menuliskan kata-kata maaf kepada orangtuanya karena dirinya pergi untuk menemui kekasihnya.
Petugas Polsek Mimika Baru setelah menerima laporan, terus mengarahkan orangtua korban untuk meminta bantuan keluarga yang berdomisili di Palu untuk melacak keberadaan korban guna tindaklanjut proses hukum terhadap oknum pria tidak dikenal tersebut.
Pihak kepolisian setempat tentu akan membantu menghubungi aparat kepolisian di Palu terkait kasus yang menimpa Dahlia. [TimikaExpres]
Hingga Senin (7/7) malam, Dahlia tak kunjung pulang dan belum diketemukan, lantas Hasnawati (53), ibu kandung korban melaporkan putri sulungnya yang hilang ke Polsek Mimika Baru.
Ini setelah Hasnawati dan keluarganya mendapat informasi bahwa Dahlia anaknya telah berangkat ke Palu, Sulawesi Tengah sejak Hari Minggu siang lalu hendak mengikuti sang pacar. Ironisnya, identitas sang pacar sama sekali tidak diketahui Hasnawati dan keluarganya.
Informasi kaburnya dahlia ke Palu, Sulawesi Tengah didapat dari Feri dan rekan-rekan Dahlia lainnya yang kini duduk dibangku kelas III SMK.
“Saya tidak tahu kenapa dia kabur dari rumah ikut cowok yang kami juga tidak tahu namanya,” tutur Hasnawati sedih.
Sangat disayangkan Hasnawati sebab korban masih mengenyam pendidikan, apalagi siap mengikuti program sekolah Pendidikan Sistem Ganda (PSG).
Ironisnya, kepergiaan Dahlia ternyata telah direncanakan, sebab semua biaya keberangkatannya difasilitasi pria tidak dikenal yang adalah pacar Dahlia.
“Korban diberi uang Rp2 juta,” tutur Feri, saksi yang mengantar Dahlia ke Bandara Minggu siang kala itu.
Feri kepada ibu korban menuturkan, dirinya sama sekali tidak mencurigai rencana kaburnya korban.
Sebab, korban yang diantar Feri dengan mobilnya mengatakan hendak liburan ke kampung menjenguk neneknya yang lagi sakit.
Feri pun diminta tolong mengambilkan tiket tujuan ke Makasar di konter penerbangan Maskapai Sriwijaya Air di Bandara Mozes Kilangin.
Ketika hendak kembali, Dahlia hanya menitipkan sepucuk surat kepada Feri untuk diberikan ke orangtuanya. Dalam surat itu Dahlia menuliskan kata-kata maaf kepada orangtuanya karena dirinya pergi untuk menemui kekasihnya.
Petugas Polsek Mimika Baru setelah menerima laporan, terus mengarahkan orangtua korban untuk meminta bantuan keluarga yang berdomisili di Palu untuk melacak keberadaan korban guna tindaklanjut proses hukum terhadap oknum pria tidak dikenal tersebut.
Pihak kepolisian setempat tentu akan membantu menghubungi aparat kepolisian di Palu terkait kasus yang menimpa Dahlia. [TimikaExpres]