Kodim 1713 Panen Jagung di Tanggaromi
pada tanggal
Sunday 12 July 2015
TANGGAROMI (KAIMANA) - Komandan Kodim (Dandim) 1713/Kaimana Letkol Inf Agus Faridianto panen jagung bersama masyarakat di Kampung Tanggaromi, Distrik Kaimana, Kabupaten Kaimana, Papua Barat.
Panen jagung bersama itu dilakukan Kamis (9/7) pagi sebagaimana rilis yang diterima Antara Jayapura, Jumat malam, yang dihadiri Kepala Dinas Pertanian Kristian Efara dan Kepala bidang Ketahanan Pangan Kabupaten Kaimana, Obaja Wongsiwor bersama puluhan warga di kampung tersebut.
"Tanam dan panen jagung ini, untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menunjang ketahanan pangan di wilayah Kodim 1713/Kaimana yang bekerjasama dengan Kelompok Tani Tanggaromi dan Dinas Pertanian Kabupaten Kaimana," kata Dandim.
Pada momentum itu, Agus mengatakan jajaran Kodim 1713/Kaimana bekerja sama dengan Kelompok Tani Tanggaromi dan Dinas Pertanian kabupaten Kaimana mengapresiasikan berkat hasil panen tersebut.
"Saya merasa bangga terhadap para petani setempat yang turut bekerjasama dengan personil Kodim dalam mensukseskan panen jagung kali ini dan saya mengharapkan kegiatan seperti ini dapat menjadi sumber motivasi bagi masyarakat Kabupaten Kaimana untuk lebih giat dan berpartisipasi dalam membantu pemerintah mensukseskan program ketahanan pangan nasional yang saat ini sedang digalakan," katanya.
Dalam pelaksanaan kegiatan penanaman jagung kali ini, kata dia, menggunakan metode berbasis organik mulai dari tahap pengolahan tanah dan benih sampai dengan tahap perawatan hingga panen.
"Adapun metode penanaman dengan sistem organik adalah metode penanaman yang dilaksanakan dengan tidak menggunakan pupuk berbahan zat kimia. Keunggulan dalam metode ini adalah hemat dalam biaya dan baik bagi kesehatan personil yang mengkonsumsinya," katanya.
Untuk itu, Dandim meminta agar warga Kaimana bisa meningkatkan kerjasamanya dengan pemerintah dan juga aparat keamanan untuk mencapai target swasembada pangan nasional yang dicanangkan pemerintah pusat.
"Mari kita tingkatkan sinergitas dan pertahankan keharmonisan komunikasi antara petani dan Babinsa, serta aparat pemerintah terkait, sehingga diharapkan pada masa yang akan datang Kabupaten Kaimana memiliki produktifitas jagung yang lebih baik lagi dan dapat mendukung ketahanan pangan," kata Agus.
Sementara itu, Kadis Pertanian Kabupaten Kaimana, Kristian Efara menyampaikan pemerintah setempat mengapresiasi hasil panen raya jagung organik yang dilakukan jajaran Kodim 1713/Kaimana yang telah bekerjasama dengan para petani di kampung Tanggaromi Distrik Kaimana.
"Jagung organik ini, selain hemat biaya juga sehat bagi kesehatan, karena pola tanam jagung organik bahannya alami, kita dapat mengolah sendiri. Mari kita dorong para petani kita untuk menurut pola tanam yang benar dan memanfaatkan pupuk organik setiap musim tanam dan tekan pemakaian pupuk unorganik yang banyak mengandung bahan kimia," katanya [Antara]
Panen jagung bersama itu dilakukan Kamis (9/7) pagi sebagaimana rilis yang diterima Antara Jayapura, Jumat malam, yang dihadiri Kepala Dinas Pertanian Kristian Efara dan Kepala bidang Ketahanan Pangan Kabupaten Kaimana, Obaja Wongsiwor bersama puluhan warga di kampung tersebut.
"Tanam dan panen jagung ini, untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menunjang ketahanan pangan di wilayah Kodim 1713/Kaimana yang bekerjasama dengan Kelompok Tani Tanggaromi dan Dinas Pertanian Kabupaten Kaimana," kata Dandim.
Pada momentum itu, Agus mengatakan jajaran Kodim 1713/Kaimana bekerja sama dengan Kelompok Tani Tanggaromi dan Dinas Pertanian kabupaten Kaimana mengapresiasikan berkat hasil panen tersebut.
"Saya merasa bangga terhadap para petani setempat yang turut bekerjasama dengan personil Kodim dalam mensukseskan panen jagung kali ini dan saya mengharapkan kegiatan seperti ini dapat menjadi sumber motivasi bagi masyarakat Kabupaten Kaimana untuk lebih giat dan berpartisipasi dalam membantu pemerintah mensukseskan program ketahanan pangan nasional yang saat ini sedang digalakan," katanya.
Dalam pelaksanaan kegiatan penanaman jagung kali ini, kata dia, menggunakan metode berbasis organik mulai dari tahap pengolahan tanah dan benih sampai dengan tahap perawatan hingga panen.
"Adapun metode penanaman dengan sistem organik adalah metode penanaman yang dilaksanakan dengan tidak menggunakan pupuk berbahan zat kimia. Keunggulan dalam metode ini adalah hemat dalam biaya dan baik bagi kesehatan personil yang mengkonsumsinya," katanya.
Untuk itu, Dandim meminta agar warga Kaimana bisa meningkatkan kerjasamanya dengan pemerintah dan juga aparat keamanan untuk mencapai target swasembada pangan nasional yang dicanangkan pemerintah pusat.
"Mari kita tingkatkan sinergitas dan pertahankan keharmonisan komunikasi antara petani dan Babinsa, serta aparat pemerintah terkait, sehingga diharapkan pada masa yang akan datang Kabupaten Kaimana memiliki produktifitas jagung yang lebih baik lagi dan dapat mendukung ketahanan pangan," kata Agus.
Sementara itu, Kadis Pertanian Kabupaten Kaimana, Kristian Efara menyampaikan pemerintah setempat mengapresiasi hasil panen raya jagung organik yang dilakukan jajaran Kodim 1713/Kaimana yang telah bekerjasama dengan para petani di kampung Tanggaromi Distrik Kaimana.
"Jagung organik ini, selain hemat biaya juga sehat bagi kesehatan, karena pola tanam jagung organik bahannya alami, kita dapat mengolah sendiri. Mari kita dorong para petani kita untuk menurut pola tanam yang benar dan memanfaatkan pupuk organik setiap musim tanam dan tekan pemakaian pupuk unorganik yang banyak mengandung bahan kimia," katanya [Antara]