-->

KRI Teluk Ende Jemput 60 Personil TNI AD di Merauke

MERAUKE -  KRI Teluk Ende, salah satu kapal  perang yang dimiliki Indonesia kini bersandar di Dermaga Pelabuhan Merauke, sejak  Kamis, (2/7) hingga Jumat, (3/7).

Komandan KRI Teluk Ende Letkol Laut (P). Dwi Atmojo, kepada wartawan Jumat, (3/7), mengungkapkan, KRI Teluk Ende memiliki tugas salah satunya mengangkut  personil pasukan pendaratan beserta  perlengkapannya dalam mendukung operasi Amphibi.

Jika sekarang KRI Teluk Ende  sampai di Merauke tak lain untuk mendukung angkut personil TNI Angkatan Darat  Kodam Cenderawasih dalam rangka pergeseran ke Jakarta.

“Kita mengambil personil TNI AD yang berada di Merauke, Timika dan Sorong. Kita bawa ke Jakarta   untuk melakukan latihan di Batu Gajah,” katanya.

Menurutnya, untuk Merauke jumlah personil yang akan diangkut sebanyak 60 prajurit, Timika  250  prajurit dan Sorong 350 prajurit. 

“Total keseluruhan prajurit yang kita angkut sebanyak 650  orang,” terangnya.

Menyangkut spesifikasi  kapal tersebut, Dwi Atmojo, mengungkapkan jika kapal tersebut dibuat  pada tahun 1980 asal Korea, kapal ini diluncurkan menjadi  kapal KRI Angkatan Laut  pada tahun 1981. Dikatakannya, sebelum ada kapal-kapal yang lebih modern dimiliki Indonesia, kapal ini sering digunakan latihan oleh Taruna Akademi Angkatan Laut untuk  berkunjung ke Negara-negara tetangga terdekat.

“Itu dulu. Tetapi sekarang setelah ada  kapal-kapal besar dan akomodasinya lebih bagus, kapal ini tidak lagi digunakan,’’ ujarnya.

Dikatakannya, kapal ini sendiri memiliki ABK sebanyak 116 dan sesuai dengan akomodasi atau tempat tidur yang ada  diatas kapal bisa mengangkut  prajurit sebanyak 210.

“Kapal ini bisa mengangkut lebih dari itu. Untuk itu, prajurit akan dijemput dan diangkut ke Jakarta ini berjumlah 650 orang,’’ujarnya.

Ditambahkannya, KRI Teluk Ende, dalam beberapa tahun terakhir ini  hampir setiap tahunnya masuk ke Merauke mengangkut  personil dan perlengkapannya.

“Sesuai tugas melekat pada TNI Angkatan Laut, kita juga melaksanakan operasi Kamla di laut,’’ tambahnya. [InfoPublik]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah