Mobil Pemadam Kebakaran Rusak, Bandara Torea Hampir Lumpuh
pada tanggal
Friday 3 July 2015
Menurut perwakilan Wings Air, hal ini disebabkan, adanya kerusakan pada mobil pemadam kebakaran atau damkar milik Bandara Torea.
Keberadaan damkar, memang menjadi syarat mutlak bagi sebuah bandara. Sehingga, keputusan perusahaan penerbangan untuk tidak melakukan penerbangan dari dan ke Bandara Torea, dapat dibenarkan.
Sebab alasan keselamatan penumpang, adalah prioritas utama bagi sebuah penerbangan.
Halek Genuni, Kepala Bandara Torea, Fakfak mengakui pernyataan anak perusahaan Lion Air itu.
“Memang benar bahwa pesawat wings tidak terbang ke Fakfak, disebabkan mobil damkar kami sedang rusak berat. Sedangkan pesawat express masih melayani rute kesini,” ujarnya
Halek menjelaskan bahwa, pihaknya tengah berupaya mendatangkan mobil sejenis dari Bandara Sorong.
“Kami sudah mengirim surat kepada Kementerian Perhubungan di Jakarta, agar mengijinkan peminjaman mobil damkar dari Bandara Sorong. Kebetulan KM Kalabia sedang sandar di Sorong.
Selanjutnya, Halek Genuni menjelaskan bahwa, mobil damkar tersebut memang telah berusia tua dan pernah menjalani perbaikan di Jakarta pada tahun 2012, dan kembalik rusak pada 2013.
“Kami berharap, mobil damkar segera diantar ke Fakfak. jika upaya ini berhasil, maka diharapkan Bandara Torea sudah bisa beroperasi beberapa hari lagi,” jelas Halek.
Jadi, selama ini sebetulnya Bandara Torea Fakfak tidak memenuhi persyaratan keamanan penerbangan. Mahalnya suku cadang, serta jasa service yang tidak ada di Papua, dikatakan menjadi salah satu sebab belum diperbaikinya mobil tersebut.
Kerusakan mobil damkar tersebut, baru diketahui pihak wings air, ketika mekanik dari Bandara Sentani Jayapura, membongkar mobil damkar tersebut. Jika menunggu perbaikan mobil damkar ini, diperkirakan Bandara Torea layak didarati pesawat sebulan lagi.
Belum diketahui, apakah maskapai express juga akan menghentikan pelayanan penerbangan dari dan ke Bandara Torea. [FakFakInfo]