Nur Alam Laksanakan Safari Ramadan ke Pulau Kosong
pada tanggal
Thursday 9 July 2015
KOTA JAYAPURA - Wakil Walikota Dr. H. Nuralam, M.Si melaksanakan Safari Ramadhan ke Pulau Kosong, Distrik Jayapura Utara, kota Jayapura, Provinsi Papua sekaligus buka puasa bersama jamaah Pulau kosong pada Senin (6/7).
Wawali di dampingi Asisten II Setda kota Jayapura, Drs. Nur Jainudin Konu, MKP, Kakandep Agama kota Drs. H. Syamsuddin, sejumlah pimpinan SKPD kota, Kapolsek KPPP Laut serta ratusan masyarakat Pulau kosong.
Safari Ramadhan dan buka puasa bersama merupakan agenda rutin Pemkot yang dikemas setiap tahun untuk melihat secara dekat perkembangan masjid dan jama’ah yang ada di Kota Jayapura salah satunya di Pulau Kosong.
Dalam Safari Ramadhan tersebut, Wawali juga turut menyerahkan sejumlah bantuan dana bagi pengurus masjid yang di terima langsung oleh Ketua RT Pulau Kosong.
Wawali menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Pulau kosong karena secara langsung maupun tidak langsung telah mendukung program Pemkot Jayapura.
“Atas kerjasama ini maka seluruh program Pemerintah Kota dapat berjalan dengan baik walau selama empat tahun berjalan masih ditemui ada kekurangan agar dimaklumi sehingga di sisa satu tahun melalui kerja keras diharapkan seluruh program dapat terlaksana dengan baik,” cetusnya.
Selain itu juga, Wawali mengajak jamaah Pulau kosong untuk menjaga ketertiban dan keamanan agar tidak terjadi masalah-masalah yang akan merugikan diri sendiri seperti masalah yang terjadi di Organda.
Masyarakat kota butuh aman, kedamaian dan ini yang akan terus dilakukan Walikota Jayapura.
“Yang terpenting adalah menjaga hati kita degan baik dan hati kita harus bersih dari amarah, dengki dan dendam sesuai moto kota Jayapura “ Satu Hati Membangun Kota Untuk Kemuliaan Tuhan,“ pesannya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua RT yang juga pengurus masjid Pulau Kosong, La Eya atas nama warga juga menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya karena selama bertahun-tahun pulau ini baru dikunjungi pejabat.
“Menurut saya, pemimpin seperti inilah adalah pemimpin yang sangat disenangi masyarakat,” tandasnya.
Sementara Ustad Abdurrazak Nazar, S.Hi dalam tausianya mengatakan, adapun hikmah yang dapat di petik di bulan Suci Ramadhan adalah bahwa bulan suci merupakan satu madrasah atau satu sekolah bagi umat Muslim di kota Jayapura.
“Allah SWT ingin mengajarkan kepada kita bahwasanya bulan Suci Ramadhan memberikan jawaban kepada kita bahwa manusia itu sebenarnya mempunyai kesamaan hak dan kesetaraan hidup di depan Allah SWT,” ungkapnya.
Ditambahkan juga, Walikota dan Wawali dalam rangka Safari Ramadhan adalah untuk bersilaturahmi dengan tujuan menciptakan keharmonisasian dalam bermasyarakat pada bulan suci Ramadhan.
“Kalau mau diperpanjang umur dan diperbanyak rezekimu maka satu yang harus dilakukan adalah banyak-banyak membina dan membangun silaturahmi. Karena momentum Ramadhan menjadikan kita sadar bahwa di hadapan Tuhan kita semua sama, tidak ada yang lebih tinggi dan tidak ada yang lebih rendah, tidak ada yang lebih miskin dan tidak ada yang lebih kaya, kita semua sama di mata Allah SWT,” pungkasnya. [Dharapos]
Wawali di dampingi Asisten II Setda kota Jayapura, Drs. Nur Jainudin Konu, MKP, Kakandep Agama kota Drs. H. Syamsuddin, sejumlah pimpinan SKPD kota, Kapolsek KPPP Laut serta ratusan masyarakat Pulau kosong.
Safari Ramadhan dan buka puasa bersama merupakan agenda rutin Pemkot yang dikemas setiap tahun untuk melihat secara dekat perkembangan masjid dan jama’ah yang ada di Kota Jayapura salah satunya di Pulau Kosong.
Dalam Safari Ramadhan tersebut, Wawali juga turut menyerahkan sejumlah bantuan dana bagi pengurus masjid yang di terima langsung oleh Ketua RT Pulau Kosong.
Wawali menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Pulau kosong karena secara langsung maupun tidak langsung telah mendukung program Pemkot Jayapura.
“Atas kerjasama ini maka seluruh program Pemerintah Kota dapat berjalan dengan baik walau selama empat tahun berjalan masih ditemui ada kekurangan agar dimaklumi sehingga di sisa satu tahun melalui kerja keras diharapkan seluruh program dapat terlaksana dengan baik,” cetusnya.
Selain itu juga, Wawali mengajak jamaah Pulau kosong untuk menjaga ketertiban dan keamanan agar tidak terjadi masalah-masalah yang akan merugikan diri sendiri seperti masalah yang terjadi di Organda.
Masyarakat kota butuh aman, kedamaian dan ini yang akan terus dilakukan Walikota Jayapura.
“Yang terpenting adalah menjaga hati kita degan baik dan hati kita harus bersih dari amarah, dengki dan dendam sesuai moto kota Jayapura “ Satu Hati Membangun Kota Untuk Kemuliaan Tuhan,“ pesannya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua RT yang juga pengurus masjid Pulau Kosong, La Eya atas nama warga juga menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya karena selama bertahun-tahun pulau ini baru dikunjungi pejabat.
“Menurut saya, pemimpin seperti inilah adalah pemimpin yang sangat disenangi masyarakat,” tandasnya.
Sementara Ustad Abdurrazak Nazar, S.Hi dalam tausianya mengatakan, adapun hikmah yang dapat di petik di bulan Suci Ramadhan adalah bahwa bulan suci merupakan satu madrasah atau satu sekolah bagi umat Muslim di kota Jayapura.
“Allah SWT ingin mengajarkan kepada kita bahwasanya bulan Suci Ramadhan memberikan jawaban kepada kita bahwa manusia itu sebenarnya mempunyai kesamaan hak dan kesetaraan hidup di depan Allah SWT,” ungkapnya.
Ditambahkan juga, Walikota dan Wawali dalam rangka Safari Ramadhan adalah untuk bersilaturahmi dengan tujuan menciptakan keharmonisasian dalam bermasyarakat pada bulan suci Ramadhan.
“Kalau mau diperpanjang umur dan diperbanyak rezekimu maka satu yang harus dilakukan adalah banyak-banyak membina dan membangun silaturahmi. Karena momentum Ramadhan menjadikan kita sadar bahwa di hadapan Tuhan kita semua sama, tidak ada yang lebih tinggi dan tidak ada yang lebih rendah, tidak ada yang lebih miskin dan tidak ada yang lebih kaya, kita semua sama di mata Allah SWT,” pungkasnya. [Dharapos]