-->

Pemkot Jayapura, TNI dan POLRI Gelar Kegiatan Olahraga dan Buka Puasa Bersama

KOTA JAYAPURA - Pemerintah kota Jayapura bersama TNI dan POLRI, menggelar berbagai kegiatan olahraga sekaligus acara buka puasa bersama yang diakukan di kantor Walikota Jayapura, Sabtu (27/6).

Hadir pada hajatan tersebut Walikota Dr. Benhur Tomi Mano, MM, Dandim 1701 Jayapura, Kapolres Jayapura kota AKBP Jeremias Rontini, Kasdim, Kakandep Agama kota Jayapura Drs. H. Syamsuddin, para Asisten dan sejumlah pimpinan SKPD di lingkup Pemkot serta sejumlah perwira Kodim dan Polresta.

Walikota dalam sambutannya mengatakan kegiatan olahraga yang dilaksanakan tersebut dengan maksud untuk terus meningkatkan kebugaran jasmani dan motivasi untuk terus berinovasi dalam bekerja dan berkarya serta beraktivitas dimana pun berada.

“Selain itu juga untuk meningkatkan sumber daya manusia agar senantiasa siap dan  handal serta berkreatif dan produktif membangun kota Jayapura,” ungkapnya.

Dengan demikian, lanjut Walikota, Ibadah Puasa yang dijalankan tidak menjadi hambatan atau penghalang bagi umat Muslim untuk terus bekerja dan bekerja sesuai dengan aturan dan standar operasional di masing-masing unit kerja.

Walikota juga menyampaikan apresiasinya yang setinggi-tingginya dan ucapan terima kasih kepada kaum Muslim baik di lingkungan TNI maupun Kepolisian yang dengan rela hati mengambil bagian pada momen olahraga bersama.

Ditambahkan, sangat terasa aneh atau ganjil jika olahraga disebut sebagai olahraga pendidikan. Ini merupakan olahraga kreatif namun sehat karena dengan tujuan untuk meningkatkan kebugaran jasmani dan sumber daya manusia yang sehat, meningkatkan keterjalinan dan semangat  yang tinggi serta menjadi instrumen penting dalam pembangunan  budaya  karakter aparatur pemerintahan.

“Sehingga olahraga bersama ini jangan dilihat semata sebagai olahraga prestasi, rekreasi atau pendidikan namun pengembangan olahraga harus ditempatkan dalam kerangka program pembangunan bangsa,” tambah Walikota.

Lebih lanjut, Walikota menjelaskan KORPRI,TNI dan Polri mempunyai kode etik masing-masing sebagai dasar yang harus dijalankan bersama. Selain itu sebagai pelindung, pengayom dan pelayan kepada masyarakat.

“Karena dimana pun kita hadir maka masyarakat akan merasa senang, aman dan damai. Ketiga tungku ini yang menjaga tugas dan pelayan masyarakat, seperti TNI dan Polri diberikan tugas dan tanggungjawab yang sangat besar yaitu untuk menjaga keutuhan negara kesatuan negara kesatuan RI,” sambung orang nomor satu di ibukota Provinsi Papua ini saat acara buka puasa bersama yang digelar di aula Sian Soor kantor walikota.

Dicontohkan, seperti di Papua ada orang-orang yang ingin mendirikan negara dalam negara dan itu menjadi tugas berat yang dipikul TNI/Polri  untuk menjaga keutuhan negara sehingga dibutuhkan suatu kekuatan yang besar, kebersamaan yang kokoh serta satu kesatuan TNI dan Polri sebagai pelindung.

“Kota dan Provinsi aman karena ada TNI dan Polri yang mengamankan seluruh Papua. Bahkan sampai saat ini Papua tetap eksis dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia karena bagi saya, sekali NKRI tetap NKRI,” cetusnya.

Walikota menambahkan, di bulan suci Ramadhan ini, dirinya mengajak semua pihak untuk duduk bersama-sama dan membangun silaturahmi sebagai kekuatan yang besar demi menjaga kota Jayapura dan Papua pada umumnya untuk tetap aman, rukun dan damai.

“Lupakan semua kejadian yang terjadi karena di bulan suci ini adalah bulan pengampunan serta menyucikan diri dari perbuatan-perbuatan kita yang tidak berkenaan kepada Tuhan,” ajaknya.

Walikota juga mengapresiasi TNI dan Polri atas kerja keras menjaga kota Jayapura sehingga sangat kondusif dan aman selain itu masyarakat juga telah merasa aman dan nyaman.

Dan di sisa periode kepemimpinan dirinya bersama Wakil Walikota Dr. Nuralam, MM akan terus berupaya menciptakan rasa aman bagi masyarakat bersama TNI dan Polri sehingga tidak perlu lagi terulang lagi kejadian seperti di Organda.

Oleh karena itu, putera asli tanah Tabi ini terus menghimbau untuk berhenti melakukan tindak kekerasan karena dirinya tidak mau lagi melihat darah mengalir di atas negeri dan tanah ini.

“Saya mengutuk keras kejadian yang terjadi di Organda beberapa waktu lalu,” tegasnya.

Sementara itu, Dandim 1701 juga menambahkan olahraga yang dilaksanakan adalah sebagai sarana untuk mendekatkan kembali prajurit TNI, Pemerintah daerah maupun Polri sehingga dalam mengemban tugas kegiatan sehari-hari semakin erat dan berjalan dengan baik. [Dharapos]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah