-->

Polisi Merauke Selidiki Kasus Penganiayaan Berujung Kematian

MERAUKE - Penyidik Kepolisian Resor (Polres) Merauke tengah menyelidiki motif dari kasus penganiayaan yang berujung kematian yang terjadi pada Rabu (24/6) dini hari sekitar pukul 04.00 WIT di Jalan Mangga II, Kabupaten Merauke.

Menurut Kepala bidang (Kabid) hubungan masyarakat (Humas) Kombes Pol Patrige, korban aniaya hingga tewas itu bernama Kondradus Mendeka.

"Kasus itu sedang diselidiki. Penyidik dari Satuan Reskrim Polres Merauke sedang mendalaminya," kata Patrige pada Kamis (25/6).

Kasus penganiayaan berujung kematian itu, kata Patrige yang pernah menjabat sebagai Kapolres Merauke itu terungkap setelah para saksi melapor ke kepolisian setempat.

"Jadi Arnoldus Yawa melaporkan kejadian itu, dan ada juga saksinya yaitu Arnolus Yawa," katanya.

Berdasarkan laporan singkat para pelapor dan saksi, korban Kondradus Mendeka saat itu sedang tidur di dalam rumahnya Arnoldus Yawa, lalu datang pelaku bernama Ladis Lawos yang membangunkan anak perempuan pemilik rumah.

"Karena mendengar suara, korban terbangun dan keluar untuk mengecek," katanya.

Namun, pelaku pulang ke rumahnya dan mengambil sebuah pisau kemudian kembali dan menusuk korban dengan menggunakan alat tajam tersebut pada bagian bahu sebelah kanan dan rusuk sebelah kiri, masing-masing sebanyak satu kali.

"Nah, inilah yang sedang didalami, bagaimana sampai bisa terjadi penganiayaan atau penikaman itu," katanya.

Lebih lanjut, setelah peristiwa itu Arnoldus Yawa melaporkan ke polsek terdekat guna mendapatkan penanganan hukum dan pertolongan kepada korban, Kondradus Mendeka.

"Korban di bawa ke RSUD Merauke dengan menggunakan mobil patroli Polsek Merauke Kota yang pada saat itu mendatangi TKP," katanya.

"Setelah sampai di RSUD Merauke korban, Kondradus Mendeka, tidak tertolong, akhirnya meninggal dunia. Untuk itu, polisi Merauke sedang selidiki kasus tersebut," kata Patrige. [Antara]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah