-->

Polres Sorong Rayakan Hari Bhayangkara Dengan Kegiatan Sosial

AIMAS (SORONG) - Upacara peringatan Hari Bhayangkara ke-69, yang jatuh pada tanggal 1 Juli di Kabupaten Sorong dilaksanakan dengan mengadakan kegiatan-kegiatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat,  seperti kegiatan bhakti sosial, anjangsana ke panti asuhan, serta bertatap muka di Polsek-polsek.

“Kami sendiri melaksanakan tatap muka di wilayah Polsek Klamono,  Polsek Beraur termasuk juga dengan  sejumlah tokoh agama, tokoh masyarakat,  yang dilanjutkan dengan buka puasa bersama,” jelas Kapolres Sorong AKBP.Gatot Suprasetya, S. Ik, di Aimas, Selasa (1/7).

Sesuai arahan dari Mabes Polri untuk seluruh jajaran Polda harus melakukan Telkonfrens. Selain karena bertepatan dengan bulan suci Ramadhan yang terpenting juga kita harus bisa menyatu dengan masyarakat.

“Karena ujung tombak pelayanan ada di Polres dan Polsek-polsek, dan olehnya  itu pada momen-momen saat ini akhirnya disatukan,” ujarnya.

Menurut Kapolres, amanat Kapolri yang paling inti pada HUT Polri tahun ini sesuai dengan temanya, yakni “Revolusi Mental”.

“Karena Polri ibaratnya dibenci, tetapi dicintai, maka untuk bisa memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, mental atau pola pikir aparat Polri harus bisa berubah seperti yang sering saya sampaikan. Jika dahulu Polri yang dilayani, maka untuk sekarang ini Polri harus melayani masyarakat, agar masyarakat tidak membenci kita,” bebernya.

Diakui Kapolres, meskipun sudah diubah, namun masih ada beberapa oknum-oknum Polisi yang masih melakukan pelanggaran-pelanggaran, oleh karena itu Polri harus bisa merevolusi mental, Polri harus bisa menyatu dengan masyarakat, memberikan perlindungan, mengayomi dan melayani masyarakat.

Seperti salah satu contoh, pelayanan tercepat seperti nomor online 110 sudah aktif kembali, maka jika ada masyarakat yang menyampaikan pengaduan sudah bisa telepon langsung ke nomor  tersebut.

Kemudian Mabes Polri  akan langsung menerima apapun bentuk pengaduan dari masyarakat dan langsung disampaikan ke pos penjagaan. Makanya dari penjagaan langsung ke Kapolres.

”Intinya akan diusahakan dalam waktu 10 menit, masalah tersebut sudah bisa diterima oleh pimpinan Polres setempat,” katanya. [InfoPublik]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah