-->

29 Agustus 2015, Tinju Internasional Sabuk Emas akan Digelar di GOR Waringin

KOTA JAYAPURA – Komisi Tinju Profesional Indonesia (KTPI) Provinsi Papua siap gelar laga Pertandingan Tinju Internasional Sabuk Emas Panglima Kodam XVII/Cenderawasih dan Lima Pertandingan Partai memperebutkan sabuk emas daerah , siap di lagakan di Gedung Olahraga Waringin Kotaraja Jayapura pada Sabtu (29/08) malam.

Promotor tinju Maikel Kambuaya diwakili juru bicaranya George Borlak saat menggelar jmpa pers di Abepura Jayapura mengatakan, Partai Tinju kelas Dunia memperebutkan piala Pangdam XVII/Cenderawasih akan mempertandingkan Sam Ferlod Puadi yang merupakan juara nasional kelas bulu dari Glalani Boxing Camp Sorong melawan Suor Carryboy peringkat 2 Thailand.

“Pertandingan tinju itu akan 10 ronde antara Sam Ferload Puadi juara nasional kelas bulu dari Glalani Boxing Camp melawan Sour Carryboy peringkat dua nasional asal Thailand,” katanya, Rabu (19/8).

Diungkapkan untuk menggelar pertandingan dunia Kelas ringan Yunior 58,9 kg tersebut, pihaknya sudah mengantongi ijin dari komisi VI DPR RI dan sudah ditembuskan ke BOPI Pusat termasuk jadwal pertandingan yang akan dilagakan.

“Dengan surat ijin dari Komisi VI tersebut berarti pertandingan telah sah untuk dilakukan, dan lagi untuk wasit, karena di Papua belum memadai untuk wasit internasional, maka sudah disiapkan wasit dari Jakarta,” katanya.

Nantinya, selain laga tinju dunia kelas bulu 58,9 kg, juga akan dipertandingkan 5 kelas memperebutkan sabuk emas daerah, yaitu, sabuk emas dari Gubernur Papua Kelas Walter Yunior 63,5 kg, sabuk emas Kapolda Papua kelas Walter 66,6 kg, sabuk emas Ketua DPR Papua Kelas Batam 53,5 kg, sabuk emas Danlantamal Papua kelas terrbang Yunior 49 kg dan tambahan permintaan partai tinju memperebutkan sabuk emas Walikota Jayapura.

“Ini ada partai tambahan, Pak Walikota minta satu laga lagi memperebutkan sabuk emas walikota Jayapura,” katanya

Untuk menghelat laga akbar internasional tersebut,diakuinya pihaknya telah membayar kontrak terhadap petinju sebesar 30 persen, termasuk yang telah dibayarkan kepada petinju dari Thailand dan lagi ijin ke Menpora lewat BOPI, ijin keramaian dan keamanan ke Mabes Polri, Polda Papua dan Polresta Jayapura juga telah siap.

“Kontrak tinju dengan Thailand sudah selesai, dan sebelumnya sesuai dengan permintaan 32 juta, namun kita tawar 19 juta dan mereka mau, dan untuk ijin lainnya kita sudah kantongi,” ujarnya lagi.

Pihaknya berharap, dalam ajang tinju dunia dan tinju daerah tersebut dapat menarik animo masyarakat, sehingga menjadi motivasi pada generasi muda Papua untuk turut mengukirkarirnya di dunia tinju.

“Kami harap masyarakat Papua berpartisipasi dalam laga tersebut, dan saya harapkan volume tinju di Papua bisa berkembang, supaya orang Papua mampu membanggakan nama tinju,” tutupnya. [BeritaLima]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah