-->

Dispenmen Mimika Kirim 18 Calon Mahasiswa dalam Program ADIK 2015

TIMIKA (MIMIKA) - 18 calon mahasiswa asli Mimika ikut dalam Program Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADIK) 2015. Ke 18 orang ini akan melaksanakan kuliah di tujuh Universitas, satu Institut, dan satu Politeksik di luar Papua, yang telah ditunjuk oleh Pemerintah Pusat.

Sebelumnya Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Papua melalui Kabid Pendidikan Khusus dan layanan Khusus, Laurens Wantik di Jayapura beberapa waktu lalu mengatakan, untuk program ADIK Pemerintah Propinsi telah mengumumkan kelulusannya melalui email dinas pendidikan Kabupaten Mimika dan Kota se Papua. Sementara untuk siswa Program ADIK rencananya akan berangkat pada 10-31 Agustus 2015. Dengan biaya pendidikan bagi program ADIK dan ADEM semuanya ditanggung oleh kementerian pendidikan Menengah dan Kebudayaan dan Kementerian Riset teknologi dan Perguruan Tinggi selama empat tahun studi.

Kadismen Mimika melalui Kabid SMA Daniel Orun, S.Pd.M.Pd kepada Salam Papua, Rabu (12/8) di Jalan Belibis mengatakan, sebelumnya ada 37 siswa yang mengikuti tes di SMAN 4 Timika, tetapi 18 siswa yang dinyatakan lolos. Selanjutnya, berkas-berkas siswa diantar ke pusat untuk dilakukan pemeriksaan.

‘Hasil tes program afirmasi ini diturunkan langsung dari pemerintah pusat. Dispenmen akan mengantarkan siswa yang lolos ke Jayapura, dan selanjutnya Provinsi mengantarkan siswa program ADIK ke masing-masing Universitas, Institut dan Politeknik yang telah didaftarkan,” terangnya.

Ia menjelaskan, program ADIK ini merupakan kerjasama antara direktorat Jenderal Pendidikan tinggi, Kementerian Pendidikan dan kebudayaan (Ditjen Dikti, kemdikbut), serta unit percepatan Pembangunan Papua dan Papua Barat (UP4B). 18 calon mahasiswa ini merupakan putra-putri asli Mimika yang tealh lolos seleksi.

Calon ,mahasiswa ini akan mengikuti pendidikan tinggi di tujuh universitas diantaranya, universitas Trunojoyo (madura), Universitas Sumatera Utara (Medan), Universitas Sebelas Maret (Solo), Universitas Sam Ratulangi (Manado), Universitas Negeri Makasar (Makasar), Universitas Hasanuddin (Makasar) dan Universitas Brawijaya (Malang). Selain itu ada Institut Pertanian Bogor dan Politeknik Negeri Jakarta.

“Program afirmasi tingkat tinggi telah berjalan kurang lebih empat tahun, program afirmasi diprakarsai UP4B ini bertujuan meningkatkan pendidikan di Papua. Mahasiswa program ADIK mendapat beasiswa dari DIKTI dan bantuan dari Pemerintah daerah,” terangnya.

Diharapkan program afirmasi ini nantinya mahasiswa bisa mengembangkan ide-ide, peningkatan mutu pendidikan. Sehingga menumbuhkan rasa kebangsaan dan keberpihakan pengembangan sumber daya manusia bagi masyarakat Papua dan Papua Barat pada umumnya. Serta masyarakat Mimika pada khususnya.

“Dengan program ini, diharapkan bisa meningkatkan mutu dan kualitas sumber daya manusia, yang nantinya bisa mengembangkan daerah dimana mereka berasal,” ungkapnya. [SalamPapua]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah