Jackson Arisano Lapalonga jabat Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Papua
pada tanggal
Tuesday 18 August 2015
KOTA JAYAPURA - Kombes Pol Jackson Arisano Lapalonga resmi menjabat sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Papua menggantikan pejabat lama Kombes Pol Sukirman.
Serah terima jabatan kepala BNN Provinsi Papua dipimpin Inspektorat BNN RI Bambang Ardiyanto di Jayapura, Kamis.
Bambang mengatakan pihaknya berharap Kepala BNN Provinsi Papua dapat melakukan langkah-langkah manajerial dalam penanganan masalah narkoba terutama di bidang pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN).
"Penanganan ini dimulai dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian kegiatan P4GN sehingga upaya pencegahan, pemberantasan narkoba serta upaya rehabilitasi terhadap korban penyalahgunaan di wilayah Provinsi Papua dapat dilaksanakan sesuai harapan," katanya.
Menurut Bambang, kepala BNN provinsi adalah pimpinan di tingkat provinsi sehingga harus mampu mengkoordinasi, mengkonsolidasi, memotivasi dan menggerakkan serta menginspirasi seluruh pegawai BNN baik provinsi dan kabupaten/kota dalam rangka menyukseskan pelaksanaan tugas P4GN di wilayah.
"Kepala BNN Papua harus mampu membangun komunikasi dan koordinasi dengan penuh harmoni bersama seluruh pemangku kepentingan di wilayah provinsi," ujarnya.
Dia menjelaskan kepala BNN beserta seluruh personelnya harus mampu menjadi duta di tengah-tengah masyarakat, di mana personelnya harus mampu memberikan pencerahan kepada masyarakat tentang penanganan narkoba dengan baik dan benar.
"Sebagai tindak lanjut pesan presiden, BNN provinsi harus mampu menggelorakan semangat perang melawan narkoba dengan penyelenggaraan program-program terobosan," katanya lagi.
Dia menambahkan serah terima jabatan di lingkungan BNN merupakan hal yang biasa karena hal ini bagian dari manajemen pengelolaan organisasi, agar organisasi dapat berkembang secara dinamis sesuai dengan tuntutan, tugas dan tantangan yang dihadapi. [Antara]
Serah terima jabatan kepala BNN Provinsi Papua dipimpin Inspektorat BNN RI Bambang Ardiyanto di Jayapura, Kamis.
Bambang mengatakan pihaknya berharap Kepala BNN Provinsi Papua dapat melakukan langkah-langkah manajerial dalam penanganan masalah narkoba terutama di bidang pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN).
"Penanganan ini dimulai dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian kegiatan P4GN sehingga upaya pencegahan, pemberantasan narkoba serta upaya rehabilitasi terhadap korban penyalahgunaan di wilayah Provinsi Papua dapat dilaksanakan sesuai harapan," katanya.
Menurut Bambang, kepala BNN provinsi adalah pimpinan di tingkat provinsi sehingga harus mampu mengkoordinasi, mengkonsolidasi, memotivasi dan menggerakkan serta menginspirasi seluruh pegawai BNN baik provinsi dan kabupaten/kota dalam rangka menyukseskan pelaksanaan tugas P4GN di wilayah.
"Kepala BNN Papua harus mampu membangun komunikasi dan koordinasi dengan penuh harmoni bersama seluruh pemangku kepentingan di wilayah provinsi," ujarnya.
Dia menjelaskan kepala BNN beserta seluruh personelnya harus mampu menjadi duta di tengah-tengah masyarakat, di mana personelnya harus mampu memberikan pencerahan kepada masyarakat tentang penanganan narkoba dengan baik dan benar.
"Sebagai tindak lanjut pesan presiden, BNN provinsi harus mampu menggelorakan semangat perang melawan narkoba dengan penyelenggaraan program-program terobosan," katanya lagi.
Dia menambahkan serah terima jabatan di lingkungan BNN merupakan hal yang biasa karena hal ini bagian dari manajemen pengelolaan organisasi, agar organisasi dapat berkembang secara dinamis sesuai dengan tuntutan, tugas dan tantangan yang dihadapi. [Antara]