-->

Manajemen Trigana Air Akan Berikan Asuransi kepada Korban Kecelakaan ATR 43

TIMIKA (MIMIKA) – Manajemen PT Trigana Air Service akan memberikan asuransi kepada  para korban kecelakaan pesawat ATR 43 PK YRN di Distrik Oksop, Kabupaten Pegunungan Bintang pada Minggu (16/8) lalu.

Menurut rilis pers yang diterima Salam Papua pada Minggu (23/8), manajemen Trigana Air melalui Presiden Direktur PT Trigana Air Service, Kapten Rubijanto Adisarwono mengatakan pihaknya telah menyiapkan dana dengan total Rp 72 miliar untuk diberikan kepada keluarga korban.

Santunan yang akan dibagikan sebesar Rp 1,25 miliar untuk masing-masing penumpang pesawat naas tersebut, akan diberikan dalam beberapa waktu kedepan sambil menunggu proses identifikasi jenazah para korban selesai dilakukan DVI Polda Papua.

“Proses identifikasi merupakan tahapan terakhir untuk pemberian santunan kepada keluarga korban kecelakaan ini,” tulis rilis tersebut.

Maskapai ini juga mengharapkan semua pihak dapat sabar menunggu proses tersebut hingga hak yang diterima oleh keluarga korban dapat didapatkan sepenuhnya.

Sebelumnya pesawat jenis ATR 42 PK YRN dengan nomor penerbangan IL 267 diduga jatuh dan menabrak lereng Gunung Tangok di Kampung Atenok, Distrik Oksob, Kabupaten Pegunungan Bintang.

Pesawat yang membawa 49 penumpang dan 5 kru ini diduga jatuh di kemiringan 45 derajat ini hilang kontak pada pukul 14.21 WIT Minggu (16/8). Puing pesawat dan para korban kemudian ditemukan oleh tim gabungan dari TNI, Polri, Basarnas dan masyarakat pada Senin (17/8).

Hingga kini proses identifikasi jenazah di RS Bhayangkara Abepura masih terus berjalan. Sekitar 15 jenazah telah berhasil didentifikasi, jenazah lainnya masih dalam proses pengenalan ulang, termasuk penambahan data-data sekunder dari keluarga dan kerabat.  [SalamPapua]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah