-->

Para Korban Perahu Motor Terbalik di Sarmi Dievakuasi ke Jayapura

KOTA JAYAPURA - Delapan korban perahu motor yang terbalik di Perairan Sarmi, Kabupaten Sarmi pada Senin (10/8), tiba di Jayapura setelah dievakuasi dari Pulau Podena.

Pengurus Persatuan Olah Raga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Papua Absentinus Sembiring yang dihubungi Antara, Senin, mengakui, delapan korban perahu motor yang terbalik sudah tiba dengan selamat di Kota Jayapura.

Insiden yang terjadi Jumat (7/8) itu berawal dari ketujuh penumpang bersama motoris menuju Pulau Podena untuk menyerahkan bantuan kepada warga di pulau tersebut dalam rangka memperingati masuknya Injil di kawasan tersebut.

"Evakuasi baru dilaksanakan Senin (10/8) karena masih harus memperbaiki perahu motor yang mengalami kerusakan selesai diperbaiki,"kata Sembiring yang mengaku sejak Sabtu (8/8) mendampingi para korban setelah dievakuasi dari Pulau Dua ke Pulau Podena.

Salah satu penumpang perahu motor naas, Yuda mengatakan kecelakaan laut terjadi saat perahu motor yang membawa berbagai bantuan dalam rangka memperingati masuknya Injili di Pulau Podena, dihantam ombak setinggi tiga meter hingga perahu terbalik.

Beberapa saat setelah insiden terjadi ada nelayan yang lewat hingga para penumpang ditolong dan dievakuasi ke Pulau Dua kemudian ke Pulau Podena.

"Kami tetap mengikuti ibadah peringatan masuknya injili di P.Podena walaupun bantuan tidak bisa diserahkan akibat hanyut saat perahu terbalik," kata Yuda.

Perahu naas itu sendiri juga sudah dibawa kembali ke Jayapura setelah sempat diperbaiki.

Kedelapan korban itu masing masing Alamsyah, Hendrik, David, Yudha, Frengky, Udin, Syaiful, Allen. [Antara]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah