-->

Pertamini di Papua Mulai Merajalela, Pertamina Minta Masyarakat Berhati-hati

KOTA JAYAPURA - General Manager Pertamina Wilayah Maluku - Papua Muhammad Irfan menegaskan, penjual Bahan Bakar Minyak (BBM) eceran yang dikenal dengan sebutan Pertamini, bukan sebagai lembaga penyalur resmi dari Pertamina.

"Pertamini itu ilegal. Di Papua diidentifikasi oleh teman-teman SR (Sales Representatif) ada beberapa daerah yang istilahnya pertamini yang menjual BBM. Tapi yang jelas itu bukan bagian dari lembaga penyalur Pertamina," ujarnya di Jayapura, Senin.

Irfan mengaku, pihaknya belum bisa memastikan dari mana para pemilik Pertamini mendapatkan BBM yang dipastikan adalah jenis yang sama yang disalurkan Pertamina.

"Artinya sesuai dengan regulasi yang ada itu sebenarnya ilegal. Saya tidak tahu sumbernya dari mana," ucapnya.

Dijelaskan Irfan, dalam hal ini Pertamina tidak bisa mengambil langkah hukum kepada para pemilik Pertamini.

"Jadi karena itu bukan lembaga penyalur kita, kita juga tidak bisa memberikan tindakan terhadap mereka, artinya itu menjadi tanggung jawab dari aparat terkait," katanya.

Ditambahkannya, keberadaan pertamini tidak merugikan Pertamina, namun menurutnya masyarakat harus lebih berhati-hati ketika membeli BBM di tempat tersebut karena dari sisi keamanan tidak memiliki standar yang pasti.

"Secara langsung Pertamina tidak dirugikan, tapi masyarakat secara luas silahkan menilai sendiri tingkat kelayakan dan lainnya," ujar Irfan. [Antara]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah