-->

PT Pos Indonesia Tukarkan Sisa Rp 6,5 Miliar Lebih yang Ditemukan

KOTA JAYAPURA - Pihak PT Pos Indonesia (Posindo) Regional XI Papua akan menukar sisa uang yang ditemukan pasca jatuhnya pesawat Trigana PK-YRN dengan nomor penerbangan IL-267 di Kampung Okbape, Distrik Oksop, Kabupaten Pegunungan Bintang, Minggu (16/8) lalu.

Kepala Divisi Operasi PT Pos Indonesia (Posindo) Regional XI Papua, Huberrtus Supriyanto di Jayapura, Rabu (19/8) mengatakan sisa uang yang ditemukan akan dihitung ulang dan dicek mana yang masih dalam kondisi baik dan mana yang tidak.

"Bila ada sisa uang yang rusak, akan kami tukar ke Bank Indonesia sehingga dapat digunakan sebagaimana mestinya," katanya.

Manajemen PT Pos Indonesia (Posindo) Regional XI Papua mengutus perwakilan ke Bandara Oksibil untuk menjemput sisa uang terbakar yang sudah dimasukkan dalam karung pasca evakuasi kecelakaan pesawat Trigana Air di Pegunungan Bintang.

Setelah pihak Kepala PT Posindo Regional XI Papua Agus Budi Satriyo menerima informasi terkait penemuan uang tersebut lalu diserahkan pihak SAR gabungan di Bandara Oksibil, siang tadi, Rabu (19/8). Kemudian perwakilan pun diutus ke sana.

"Meskipun uang miliaran rupiah yang diangkut Trigana Air itu ditemukan tim SAR gabungan dalam kondisi terbakar, uang tersebut harus tetap diambil sebagai barang bukti," katanya.

Agus menjelaskan pihaknya tidak 'mengejar' uang itu sesuai nilainya, karena musibah dan sudah ada proteksi asuransi, tapi memang harus diambil sesuai kondisi yang ada.

Sebanyak empat orang pegawai Posindo Papua ikut menumpangi Trigana Air IL 267 rute Jayapura-Oksibil pada Minggu (16/8) siang.

Keempat orang itu masing-masing membawa tas berisi uang, yang totalnya mencapai Rp 6,5 miliar lebih. Tidak semua duit itu hangus terbakar dan masih menyisakan sejumlah uang yang masih utuh.

Duit yang berhasil dievakuasi itu dibawa tim dan diserahkan ke PT Pos. Penyerahan uang itu dilakukan langsung oleh Kabasarnas Marsdya FHB Soelistyo di Jayapura kepada perwakilan PT Pos. Uang yang hangus yang berada di dalam karung beras itu ditaruh meja panjang. Ada sekitar 8 orang yang tengah mengecek uang tersebut.

Lembaran uang itu ada yang masih utuh dan ada pula yang sudah hangus. Belum diketahui pasti berapa jumlah uang yang masih utuh.

"Uang itu dalam proses penyerahan kepada PT Pos di Jayapura," Deputi Basarnas Heronimus Guru di Gedung Basarnas, Jl Angkasa, Kemayoran, Jakpus, Selasa (18/8).

Uang tersebut merupakan dana Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS). Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan dana itu sudah diasuransikan.

"Sore tadi saya koordinasi lagi dengan PT Pos, ternyata uang yang dibawa ke Kabupaten Pegunungan Bintang sudah diasuransikan," kata Mensos Khofifah. [Detik]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah