-->

Satu Sersan di Arso Tewas Dianiaya, 3 Anggota Yonif 751 Diperiksa

KOTA JAYAPURA - Tiga anggota TNI Yonif 751 Sentani, Kabupaten Jayapura diperiksa menyusul kematian Serda Doni A yang diduga tewas akibat penganiayaan. Ketiganya adalah AP, AS, dan S yang diduga, sebagai pelaku penganiayaan terhadap korban.

"Mereka bertiga adalah senior korban, dan kini sedang diperiksa oleh POM," ungkap Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih, Letkol Inf Teguh Pudji, Jumat (14/8).

Dia juga membenarkan kematian Serda Doni akibat tindakan berlebihan para seniornya. Menurutnya, tindakan diberikan para senior sebagai hukuman karena korban dilaporkan melakukan tindakan tidak terpuji, yaitu pencurian. Sementara saat penganiayaan berlangsung, Komandan Kompi sedang sakit.

"Tindakan hukuman diberikan karena korban dan rekannya memiliki tabiat yang tidak baik dan tidak patut dilakukan sebagai anggota Bintara. Sehingga seniornya merasa malu dan akhirnya memberi tindakan, namun berlebihan dan tidak melihat kondisi korban," lanjut Kapendam.

Serda Doni Apriyanto merupakan prajurit TNI Kodam XVII/Cenderawasih yang sehari-hari bertugas di kompi E (Kompi Senjata) di Distrik Arso, Kabupaten Keerom.  Dia meninggal dunia pada Kamis 13 Agustus 2015, pasca-dianiaya seniornya karena diduga memiliki kebiasaan mencuri. [Okezone]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah