-->

Usai Hujan Es, Wilayah Pegunungan Tengah Terancam Kekeringan

KOTA JAYAPURA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) wilayah V Jayapura mengeluarkan peringatan dini kekeringan di sejumlah kabupaten di Tanah Papua

Kekeringan itu di antaranya di Kabupaten Yahukimo, Yalimo, Memberamo Tengah, Lanny Jaya, Jayawijaya, Puncak Jaya di wilayah Pegunungan Tengah; Kabupaten Asmat di wilayah Papua Selatan dan Kabupaten Fakfak serta Sorong Selatan di wilayah Papua Barat.

Kepala BMKG wilayah V Jayapura Zem Paddama mengatakan, secara umum wilayah Provinsi Papua bagian barat, tengah, dan utara, termasuk klasifikasi normal hingga sangat kering.

Kemarau panjang ini diduga diakibatkan adanya penurunan tingkat curah hujan di wilayah RI.

Monitoring hari tanpa hujan dasarian 3 bulan ini, menurut Zem, sebagian besar wilayah Papua sudah masuk dalam kategori sangat pendek, yakni 1-5 hari. Untuk kategori pendek berkisar 6-10 hari terjadi di wilayah Mamdda, Yansu, dan Nimbokrang.

"Sebelum kemarau tiba sejak awal Juli lalu, terjadi peningkatan suhu di atas permukaan tanah dengan ketinggian lebih dari 3.000 meter di atas permukaan laut," sambung dia.

Namun, Zem Paddama menambahkan, meningkatnya suhu itu mengakibatkan munculnya embun beku yang terjadi 2 pekan, dan menyebabkan tanaman warga layu dan mati.

Udara dingin ini sangat terasa di 3 kabupaten, seperti di Kabupaten Puncak, Kabupaten Lanny Jaya, dan Kabupaten Nduga. [Liputan6]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah