-->

Emus Gwijangge Ingin Tak ada lagi OTK di Papua

KOTA JAYAPURA – Legislator Papua ingin polisi mengungkap pelaku kasus penembakan dan kekerasan yang terjadi di Papua. Tak lagi menyebut pelaku adalah Orang Tak Dikenal (OTK).

Anggota Komisi I DPR Papua bidang Poltik, Pemerintahan, Hukum dan HAM, Emus Gwijangge mengatakan, kasus terakhir, penembakan warga sipil bernama Kuba, di Kampung Skoporo Distrik Arso Timur, Kabupaten Keerom, Rabu (9/9), oleh pihak yang disebut polisi OTK. Ia ingin korps baju coklat mengungkap siapa pelaku dan apa motifnya, agar publik tahu.

“Selama ini, setiap ada penembakan atau kekerasan yang mengorbankan masyarakat sipil di Papua, pelaku selalu tak terungkap, dan lebih banyak disebut OTK. OTK itu siapa? Polisi harus mengungkapnya dan apa tujuan dibalik aksi itu,” kata Emus kepada Jubi akhir pekan lalu.

Menurutnya, masyarakat di Papua seolah tak ada nilainya. Sudah banyak warga sipil yang jadi korban penembakan dan kekerasan, namun pelaku tak diketahui.

“Semua pihak terutama Pemerintah Provinsi Papua, DPR Papua, Majelsi Rakyat Papua, TNI/Polri, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan LSM, duduk bersama bicara masalah di Papua, bagaimana agar Papua ini aman,” ucapnya.

Sementara Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua, Inspektur Jenderal (Pol) Paulus Waterpauw mengatakan, aparat gabungan TNI/Polri masih mengejar pelaku.

“Pelaku masih dikeja terus oleh anggota gabungan, sudah dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Korban mengaku pelaku empat orang. Namun tak bisa dipastikan siapa dia,” kata Kapolda Waterpauw. [Jubi]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah