-->

Gedung Oikumene di BTN Kamoro Indah Akan Didirikan

TIMIKA (MIMIKA) – Sebuah bangunan tempat ibadah yang diperuntukkan kepada semua denominasi Kristen di Timika akan didirikan di pemukiman BTN Kamoro Indah, Kelurahan Wonosari Jaya, Distrik Wania. Pembangunan tempat ibadah Oikumene ini dipelopori dan diprakarsai oleh jemaat Gereja Kristen Injili di Tanah Papua (GKI) Lahai Roi SPI, Kelurahan Kamoro Jaya.

Menurut Ketua Jemaat GKI Lahai Roi SP I, Pendeta Dominggus Sikoway,  menyatakan tempat ibadah ini akan dipergunakan oleh semua umat Kristen di sekitar pemukiman tersebut. Awalnya bangunan ini merupakan pos pelayanan  dengan nama Jemaat Haleluya BTN. Kemudian muncul usulan untuk menjadikan status bangunan tempat ibadah ini sebagai gedung ibadah Oikumene, sebab di pemukiman heterogen seperti BTN Kamoro Jaya, terdapat ratusan keluarga yang merupakan anggota jemaat dari berbagai denominasi gereja bukan saja dari jemaat GKI yang memiliki tempat ibadah jauh dari BTN.

“Sehingga ketika bangunan ini selesai dibangun, kami pastikan akan diperuntukkan untuk ibadah oikumene. Kami akan membuka pintu dan mempersilahkan jemaat dari denominasi gereja lain untuk menggunakan bangunan untuk beribadah,” ujar Pendeta Dominggus kepada Salam Papua pada Senin (31/8).

Ia menjelaskan pendirian tempat ibadah ini dilakukan guna memberikan kemudahan akses beribadah kepada umat Kristen dari berbagai denominasi gereja di Kabupaten Mimika, diantaranya Gereja Protestan Indonesia (GPI), Gereja Bethel Indonesia (GBI), Gereja Advent (GMAHK), Gereja Kingmi (GKTP), Gereja Kristen Injili Indonesia (GKII), Gereja Baptis (PGBPB), Gereja Injili di Indonesia (GIDI) Gereja Katolik dan juga Gereja Kristen Injili (GKI).

“Berdasarkan rekomendasi dan kepercayaan dari pemilik tanah, pak developer dari BTN Kamoro Jaya dan juga rapat dengan beberapa denominasi gereja yang ada di sini diantaranya Gereja Katolik, GPI, GBI dan gereja lain yang ada disini, hasilnya mereka percayakan  kepada GKI yang mendirikan gedung gereja oikumene ini,” paparnya.

Dikatakan, selain melakukan pertemuan dengan para pemipin gereja di sekitar areal pemukiman, pihaknya juga telah melakukan pertemuan dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Mimika guna mendapatkan rekomendasi yang menunjang pembangunan gedung.

“Panitia sudah dibentuk, pada akhir Juli lalu kami juga sudah berjumpa dengan FKUB dan Kementerian Agama, membicarakan hal ini. Kami semua sudah membuat pernyataan dan kesepakatan bersama yang sudah dilanjutkan ke Ketua FKUB, Kepala Kementerian Agama dan Kepala Seksi Agama Kristen pada Kementerian Agama,” ujar dia.

Pendeta yang pernah melayani di Kabupaten Waropen ini berharap agar semua pihak terkait, terutama Kementerian Agama dapat mendukung berjalannya upaya kebersamaan antar denominasi gereja yang dicetuskan oleh jemaat GKI Lahai Roi sehingga tembok-tembok pemisah antar gereja yang selama ini masih ada, dapat ditembus dengan metode-metode kebersamaan seperti ini.

“Bangunan ini didirikan atas dasar kebersamaan, bukan atas nama lembaga GKI saja tapi atas nama Oikumene. Oleh sebab itu jika ingin dipakai untuk keperluan ibadah, boleh saja,”

Pendeta menyatakan, umat Kristen bersama 56 kepala keluarga pada jemaat GKI Lahai Roi di wilayah itu mengharapkan adanya sambutan positif dari pemerintah melalui Kementerian Agama, sebabsaat ini FKUB sudah terbitkan rekomendasinya. Sembari mengharapkan agar upaya pembangunan tempat ibadah bersama ini dapat dilakukan dengan secepatnya.

“Kami sangat mengharapkan rekomendasi pendirian bangunan ini sehingga panita dapat bekerja. Sebab rancangan dan rincian pembangunannya sudah siap, tetapi panitia tidak dapat mengurus IMB dan lainnya sebelum rekomendasi dari Kementerian Agama keluar. Setelah itu baru kami lampirkan dan beritahukan kepada jemaat, gereja dan denominasi yang ada disini sehingga mereka tahu bahwa berdasarkan rekomendasi semua pihak, bangunan ini siap untuk didirikan,” tukas dia mengakhiri wawancara. [SalamPapua]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah