-->

Burung Cenderawasih Terancam dengan Kabut Asap

WAISAI (RAJA AMPAT)- Cenderawasih sebagai burung khas yang hanya ada di wilayah Tanah Papua terancam dengan kabut asap yang dalam sebulan ini menutupi sebagian besar wilayah Papua dan Papua Barat.

Menurut Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Wilayah Waisai Kabupaten Raja Ampat, Enjang Sopiyudin, akibat terancam, burung surga itu melakukan migrasi guna menghindari kabut asap tersebut.

"Kabut asap yang akhir-akhir ini menyelimuti kawasan hutan konservasi waigeo barat Kabupaten Raja Ampat sangat mengganggu populasi dan kelangsungan hidup burung cenderawasih," kata dia, Senin (26/10).

Dikatakan, Cenderawasih adalah jenis burung yang sangat sensitif dan tidak bisa bertahan hidup wilayah yang diselimuti asap.

"Akibat kabut asap burung endemik ini bisa mati dan bisa pula berpindah tempat atau migran," katanya.

Sebulan terakhir ini ada lima titik kebakaran hutan konservasi Waigeo Barat Kabupaten Raja Ampat namun sudah berhasil dipadamkan.

Kebakaran hutan tersebut, kata dia, disebabkan oleh kelalaian masyarakat. Kebakaran ini sangat mengganggu kelangsungan hidup burung cenderawasih.

Oleh sebab itu, dia berharap pemerintah Kabupaten Raja Ampat agar berperan aktif mencegah pembakaran hutan oleh masyarakat terlebih khusus kawasan hutan konservasi Waigeo Barat yang merupakan habitat burung cenderawasih.

"Kami juga meminta kepada masyarakat Kabupaten Raja Ampat di sekitar kawasan hutan konservasi Waigeo Barat untuk tidak membakar lahan di musim kemarau saat ini," ujarnya. [MetroTV]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah