-->

FKUB Minta Penanganan Insiden Aceh Singkil Seperti Tolikara

KOTA JAYAPURA - Ketua Forum Kerukunan Umar Beragama (FKUB) Provinsi Papua, Pendeta Lipiyus Biniluk meminta agar Pemerintah Pusat melakukan penanganan cepat dan tepat di Kabupaten Aceh Singkil, Provinsi Aceh, seperti ketika menangai masalah di Kabupaten Tolikara, 17 Juli lalu.

Menurut Lipiyus, dalam penanganan masalah di Kabupaten Tolikara, Pemerintah Pusat melalui sejumlah menteri berlomba-lomba turun ke Tolikara untuk melihat insiden itu. Ia pun ingin menantikan langkah serupa dalam penanganan masalah di Aceh.

“Saya sekarang tunggu respon dari Presiden RI, Kapolri, Panglima TNI karena di Tolikara begitu cepat mereka merespon. Kalau peristiwa di Aceh tidak direspon baik, maka patut dipertanyakan,” kata Lipiyus. Ia pun menilai bakar membakar seperti yang terjadi di Aceh, tak akan terjadi di Papua. Hal itu terbukti reaksi masyarakat di Papua .

“Jadi keadilan dalam konteks seperti insiden di Aceh perlu jelas dan saya sebagai Tokoh Agama meminta kepada Pemerintah Indonesia, agar segera membangun gereja itu lalu diserahkan secara resmi kepada para pendeta setempat,” pintanya.

Menganai ijin pembangunan rumah ibadah, Lipiyus pun menyebutkan bebas dilakukan di Papua, namun beda halnya di luar Papua. Padahal Indonesia merupakan negara majemuk yang didiami berbagai suku bangsa.

“Jadi ijin ini perlu ditinjau ulang. Tapi tak akan ada reaksi negataif terhadap kejadian di Aceh. Kita harus lihat positifnya, keadilan harus ditegakkan," katanya.

Lipiyus merasa janggal apakah ada sekenario masalah di Papua dan Aceh. Ia pun meminta negara melakukan penelusuri secara intelijen.

“Papua dan Aceh, ada apa ini ? Adakah scenario untuk mengacaukan Negara. Jujur, di Papua Papua dikacaukan tapi tak mempan. Nah secara intelejen coba ditelusuri lebih jauh,” tukas dia. [PasificPos]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah