-->

Masyarakat Biak Diminta Jaga Kongres Besar Masyarakat Adat Papua (KBMAP)

BIAK (BIAK NUMFOR) - Terkait rencana Kongres Besar Masyarakat Adat Papua (KBMAP) yang akan digelar di Biak, 28 Oktober – 1 November 2015, disepakati untuk menjaga keamanan dalam pelaksanaan kegiatan itu.

“Hasil pertemuan kami dari pimpinan adat dan Dewan Adat Biak bersama Kapolres Biak Numfor, ada kesepakatan bersama kami untuk menjaga keamanan bersama jalannya KBMAP,” kata Ketua III Bidang Yudikatif Dewan Adat Biak, Gerard Kafiar kepada Cenderawasih Pos, Senin (26/10).

Ditegaskan, KBMAP akan berjalan dengan aman, damai dan dapat terkendali secara baik. “Disitu kami jaminkan selaku ketua peradilan adat Dewan Adat Biak, kami tahu bahwa kegiatan ini sangat penting bagi pembangunan yang ada di seluruh Tanah Papua,” tandasnya.

Ia berharap seluruh stakeholder maupun masyarakat adat dari 7 wilayah adat di Tanah Papua dapat mengikuti acara dengan baik, tertib dan terkendali, dengan tidak memikirkan hal-hal yang negatif yang timbul mengakibatkan kerugian bagi semua pihak.

“Agenda KBMAP ini, kita berbicara masalah hak-hak dasar masyarakat Papua dan hak-hak hidup yang lain,”katanya.

Ia menyerukan kepada seluruh masyarakat kepada masyarakat di Biak untuk bersama-sama menjaga keamanan bersama dengan mendukung acara itu berjalan dengan tertib.

Terkait rencana kedatangan Mendagri untuk membuka acara ini, ia mengaku belum mengetahui secara persis, namun pihaknya fokus menjaga Biak aman dan terkendali.

“Soal perizinan, ini dalam upaya pimpinan DAP kepada Polda Papua untuk dapat diberikan untuk izin penyelenggaraan acara maupun izin keramaian,” ujarnya.

Kafiar juga menghimbau agar para peserta maupun peninjau untuk menjaga etika dalam acara KBMAP, tidak menggunakan hal-hal diluar dari agenda itu yakni budaya orang Papua.

“Tidak dengan berpakaian atau beratribut separatis atau hal-hal lain yang diluar atribut-atribut yang dianggap diluar lambang adat kita, karena kegiatan ini murni budaya, karena ini adalah moment adat dan tidak boleh membawa alat tajam,” tandasnya.

Mananwir Sorido Kabes, J.J.K Mandibodibo menambahkan, prinsipnya mendukung penuh acara itu dan mendorong untuk menjadi tuan rumah yang baik, agar tercipta sauna tertib aman dan lancar dalam penyelenggaran Konggres Adat Papua.

Sementara itu, Kapolres Biak Numfor, AKBP Hadi Wahyudi, SIK menambahkan, pihaknya terus membangun komunikasi dengan Ketua DAB, para mananwir yang ada di Biak dan semua sepakat untuk menjaga situasi kondusif, aman, nyaman, tenang dan tentram selama pelaksanaan KBMAP.
 
Di samping itu, pihaknya mengedepankan tokoh-tokoh agama, masyarakat dan adat untuk berkomunikasi dengan baik dalam konferensi itu, sambil menunggu petunjuk hasil terakhir Polda Papua dengan penyelenggara di provinsi, karena sampai saat ini belum ada izin tertulis dari Polda Papua. [cenderawasihpos]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah